Langkah pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais, yang membentuk parpol baru menimbulkan sejumlah pertanyaan. Apakah partai baru itu bisa eksis dan bagaimana dampaknya bagi PAN?
Partai Amanat Nasional didirikan tepat 22 tahun ketika reformasi lahir. Di tengah pandemi saat ini, Presiden Jokowi mengharapkan bangsa Indonesia dapat berkaca pada saat memulai langkah reformasi dahulu kala.
If regeneration fails, political parties will be controlled by figures with the mentality of political workers who treat political parties as no more than a workplace to seek position.
The COVID-19 pandemic has not impeded the roles of political parties. Technology has enabled meetings by virtual means.
Meski PAN menyetujui penetapan Perppu No 1/2020 menjadi UU, Majelis Pertimbangan PAN melihat perppu berpotensi melanggar konstitusi dan membuka celah penyimpangan. Karena itu, PAN harus mengkaji mendalam perppu tersebut.
Polemik di internal PAN memasuki babak baru. Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas mengatakan Amien Rais akan mengajukan gugatan ke pengadilan atas hasil Kongres V PAN.
Pemerintah membuka dialog bagi pihak-pihak yang menolak RUU Cipta Kerja. ”Omnibus law” sesungguhnya untuk menjawab keluhan publik. Di sisi lain, komunikasi politik untuk RUU sapu jagat itu terus dijalin.
Setelah bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Banyak hal didiskusikan. Salah satunya omnibus law.
Ambang batas parlemen yang terlalu tinggi membuat kemajemukan pilihan politik publik tidak terakomodasi. Ekstraparlementer bakal menguat.
Kendati kelanjutan proses politik RUU Cipta Kerja masih belum dapat dipastikan setelah mengalami penundaan karena DPR memasuki masa reses, pertemuan antarpimpinan partai politik terus berlangsung.