Untuk menghemat kata, media massa kerap menuliskan verba berpreposisi secara tidak sempurna. Seyogianya penyajian tulisan tetap patuh pada aturan, di antaranya memperlakukan penggunaan verba berpreposisi dengan tepat.
Penggunaan bentuk berhasil di- merupakan “penyimpangan” terhadap gramatika bahasa Indonesia, tetapi dalam perkembangannya dapat digunakan.