Tahun 2020 tak lama lagi berakhir. Lanskap baru membentang di hadapan Inggris dan Eropa. Ada perubahan signifikan demografi di Inggris dan Eropa serta ada China yang semakin kuat.
Pemilu Inggris yang diselenggarakan Kamis, 12 Desember 2019, akan menjadi pembuktian ke mana rakyat Inggris ingin melabuhkan perjalanan Brexit.
Pemilu Inggris yang diselenggarakan Kamis, 12 Desember 2019, akan menjadi pembuktian, ke mana rakyat Inggris ingin melabuhkan perjalanan Brexit.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menolak untuk mundur dari jabatannya dan berjanji untuk mewujudkan Brexit sesuai tenggat waktu.
Inggris akan menghadapi kekurangan bahan bakar, pangan, dan obat-obatan jika memisahkan dari Uni Eropa tanpa kesepakatan transisi.
Sejumlah pihak menduga, Bolton akan mengajak pejabat Inggris menyelaraskan kebijakan dengan Washington dalam menyikapi Iran.
Inggris adalah raksasa tertidur yang akan segera bangkit melepaskan segala belenggu keraguan dan pikiran negatif Boris Johnson 2019 Menjadi perdana menteri Inggris di saat ini laksana duduk di tahta game of throne Artinya berada dalam situasi terancam karena mewarisi persoalan besar menyangk
Pemerintah Inggris menggelar rapat darurat pada Senin (22/7/2019) waktu setempat. Rapat tersebut akan membahas respons terhadap situasi di mana sebuah tanker berbendera Inggris bernama Stena Impero ditahan Iran ketika melewati Selat Hormuz, pekan lalu.
Pemilihan perdana menteri Inggris menyisakan dua kandidat Boris Johnson dan Jeremy Hunt Selama persoalan Brexit belum tuntas nasib pengganti May akan ditentukan oleh kemampuan mereka mengawal Brexit hingga tuntas Bila gagal mereka akan mengikuti jejak May meninggalkan panggung politik dengan
Kandidat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meyakini Brexit dapat terwujud sesuai tenggat waktu, yaitu 31 Oktober 2019. Pernyataan Johnson mengindikasikan Inggris kemungkinan besar keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.