Pemerintah seharusnya memasukkan pekerja informal dalam program tunjangan pengangguran. Mereka umumnya juga lebih rentan kehilangan pekerjaan.
Dua program yang seharusnya ditujukan untuk membantu pekerja yang kehilangan sumber pemasukan akibat pandemi justru sulit diakses oleh para korban pemutusan hubungan kerja itu sendiri.
IPM Kota Bogor turun menjadi 76,11. Tidak hanya itu, data lain menunjukkan sektor ekonomi turun 6,57 persen, pengangguran naik 3,6 persen, tingkat kemiskinan naik 0,91 persen menjadi angka 6,68 persen.
Syarat dan kriteria mengakses program Jaminan Kehilangan Pekerjaan dinilai masih diskriminatif dan menyulitkan pekerja korban pemutusan hubungan kerja. Aturan perlu direvisi agar tujuan melindungi pekerja lebih optimal.
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab meningkatnya penganggur umur muda di Indonesia. Data BPS menunjukkan peningkatan penganggur muda sebesar 2 persen di Indonesia antara tahun 2019 dan 2020 (Sakernas).
Program Kartu Prakerja dievaluasi untuk menentukan kebijakan pada tahap berikutnya. Ada rencana, program ini kembali ke fungsi awal, yakni meningkatkan kapasitas pekerja.
Ketimpangan sosial dan pembengkakan utang inilah yang perlu dicermati dan diantisipasi agar sebuah negara ke depan tidak masuk ke dalam api setelah keluar dari penggorengan.
Izin dari orangtua siswa turut dipertimbangkan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Secara nasional, pemerintah merencanakan pembukaan sekolah akan dimulai Juli 2021.
Pasar tenaga kerja telah berubah karena perkembangan teknologi dan digital. Kreativitas dan inovasi dianggap sebagai keterampilan paling penting yang diperlukan pada masa depan.
Pemerintah perlu lebih cepat dan tepat dalam melindungi usaha formal, antara lain, dengan mendorong investasi agar dapat menyerap kembali angkatan kerja yang menganggur.