Saya merasakan satu hal yang disodorkan pandemi ini, yakni membayar harga atas apa yang tak saya hargai selama ini.
Bukankah perbedaan pendapat, atau cara pandang, atau tafsir menjadi sebuah hal yang menarik dan bukan sebuah ancaman yang membuat orang lain terpojok karena merasa pendapat, tafsiran, atau cara pandangnya tidak benar.
Pernahkah Anda menghormati diri Anda sendiri? Kalau jawaban Anda untuk pertanyaan itu adalah pernah, apa bentuk penghormatan itu?