Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal pada Sabtu (17/10/2020) akibat Covid-19. Pollycarpus merupakan mantan terpidana kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir.
Seno kembali menulis perihal perkara Munir yang kemudian dimainkan secara monolog oleh Happy Salma dengan judul ”Aku, Istri Munir”. Di tengah kecamuk pandemi, lakon ini seolah menjadi pil penenang sekaligus pengingat.
Munir dan beberapa aktivis HAM mendirikan Kontras, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan, untuk mengakomodasi laporan masyarakat. Langkah yang membuat Munir kemudian dikenal sebagai ”Pahlawan Orang Hilang”.
Munir muda adalah pejuang kesejahteraan buruh, organisator ulung yang tekun mengajak buruh untuk membela haknya sendiri.
Pada 7 September 2004, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kematian sosok pejuang HAM, Munir Said Thalib. Ia merupakan salah satu pejuang HAM Indonesia yang namanya mendunia.
Aktivis HAM Suciwati menilai ada upaya rekayasa dalam penangkapan sejumlah aktivis belakangan ini di Indonesia. Menurut dia, hal itu adalah salah satu upaya pembungkaman terhadap kekritisan masyarakat sipil.
Kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir masih menjadi misteri.Di tengah kondisi itu, pembangunan gedung baru Museum HAM Omah Munir menjadi penegas tekad untuk merawat ingatan akan belum tuntasnya kasus itu.
Ombudsman akan melihat dua hal, yaitu keberadaan dokumen TPF kasus Munir karena sudah selayak dan seharusnya Mensesneg memiliki sistem atau mekanisme yang profesional dalam mendokumentasikan dokumen penting.
Tugas berat menanti Komisaris Jenderal Idham Azis apabila Dewan Perwakilan Rakyat menyetujuinya menjadi kapolri. Penyelesaian kasus terlantar, seperti kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan, menjadi sorotan utama.
Istri mendiang penggiat hak asasi manusia Munir Said Thalib, Suciwati, mengatakan presiden yang memimpin Indonesia lima tahun ke depan, diharapkan bisa menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Munir.