Untuk mencapai tujuan program Merdeka Belajar, saatnya guru diberdayakan dalam merancang dan mengelola aktivitas pembelajaran yang benar-benar memerdekakan dan memberdayakan secara efektif, kreatif, dan inovatif.

Kurikulum Merdeka memusatkan pembelajaran pada siswa dalam mengembangkan potensinya. Hal ini membantu mengasah kreativitas siswa di sekolah.

Siswa generasi sekarang lebih intens dalam mengakses media audiovisual. Tren ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan audiovisual sebagai media yang efektif untuk belajar sains.

Inovasi berbasis teknologi informasi menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pandemi Covid-19 dalam 2,5 tahun terakhir telah mempercepat transformasi metode pembelajaran dengan teknologi digital.

Pada prinsipnya, setiap anak adalah pembelajar sempurna dan mandiri. Namun seringkali sistem sekolah menghambat kreativitas karena menuntut kesesuaian hampir sempurna. Sekolah dan guru harus mengubah metode pembelajaran.

Seleksi dan pengawasan ketat, serta cakupan vaksinasi anak di DKI Jakarta, sangat siap dalam mendukung implementasi pembelajaran tatap muka.

Proses pembelajaran harus mampu mengendalikan capaian tujuan pendidikan. Tantangan bagi pemerintah maupun guru untuk mampu menciptakan transformasi pembelajaran yang dapat membekali siswa menyongsong masa depan mereka.

Mengajar anak-anak dengan cara yang mendorong mereka untuk berempati kepada orang lain akan meningkatkan kreativitas mereka.