Maradona dipuja-puja dan dikultuskan laiknya seorang ”Tuhan”. Jutaan pengikutnya pun melepas kepergiannya dengan lautan air mata. Padahal, di balik kehebatannya, Maradona sejatinya manusia biasa, penuh kekhilafan.
Diego Maradona bukan musisi hebat ataupun sastrawan flamboyan. Namun, ia bisa disejajarkan Freddie Mercury ataupun William Shakespeare. Maradona merupakan seniman dan pujangga dalam sepak bola. Karyanya akan tetap abadi.