Harga minyak rendah menguntungkan bagi negara berstatus pengimpor murni minyak, seperti Indonesia. Namun, di sisi lain, penerimaan negara bakal merosot apabila harga minyak terus-menerus rendah.
Pandemi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian pada hampir semua sektor, termasuk hulu migas. Perlu tindakan dan kebijakan strategis agar sektor ini pulih dan berdaya saing di tengah ketidakpastian.
Tanpa pencarian sumber cadangan minyak yang masif, umur cadangan minyak mentah Indonesia bakal habis sembilan tahun ke depan. Indonesia tak bisa selamanya bergantung pada impor minyak mentah.
Pemerintah didesak menghasilkan data akurat potensi dan sumber daya minyak dan gas bumi di Indonesia. Data yang akurat akan memudahkan rencana eksplorasi dan eksploitasi cadangan baru serta menarik minat investor.
Pemberian dividen dan pajak tahun buku 2019 sebesar Rp 136,6 triliun adalah yang terbesar sepanjang sejarah Pertamina. Namun, perusahaan ini turut menanggung beban keuangan akibat kebijakan energi pemerintah.
Pandemi Covid-19 menyebabkan investasi hulu minyak dan gas bumi dalam negeri terganggu. Dampaknya, produksi minyak dan gas bumi merosot di samping permintaan yang menurun. Ini menjadi tantangan bagi semua pihak.
Harga minyak mentah sedang melemah. Namun, pemerintah meminta produsen migas tak menghentikan operasinya agar efek ganda perekonomian tetap berjalan.
Pandemi Covid-19 turut memukul industri hulu migas di Indonesia. Di tengah harga minyak yang murah, target produksi migas Indonesia diperkirakan merosot. Sejumlah proyek pun tertunda.
Pemerintah menargetkan produksi minyak mentah 1 juta barel per hari di 2030. Tanpa perbaikan regulasi, kemudahan perizinan, dan insentif, niat mewujudkan produksi 1 juta barel per hari bakal berat.
JAKARTA KOMPAS--Pemerintah jangan mengabaikan persoalan hulu minyak dan gas bumi di dalam negeri Persoalan itu adalah produksi yang kian susut sedangkan konsumsi terus meningkat Penemuan cadangan baru sangat penting dan mendesak Optimalisasi pemanfaatan gas alam untuk menekan defisit perdaga