Visitors to Lasem in Rembang regency, Central Java, may have met with Baskoro BD, 44.
Jika Anda jalan-jalan ke Lasem, Anda mungkin akan bertemu Baskoro alias Mas Pop. Dia yang rajin menemani pelancong dan dengan antusias menjelaskan semua kekayaan kota tua berjuluk ”Tiongkok Keci” itu.
Saat pandemi, perjalanan wisata banyak yang tertunda. Jalan-jalan secara virtual menjadi penawar rindu bagi para pelancong.
President Joko “Jokowi” Widodo has encouraged all relevant parties to preserve and develop batik creativity in order to maintain the status of Indonesian batik as a UNESCO world cultural heritage.
Bak batang bambu tersapu angin, tubuh Ni Gusti Ayu Santhi meliuk gemulai. Gerakan badan dan tangan serta ekspresi remaja putri dari Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, itu diikuti dua penari lain di hadapan Santhi.
Belum masuknya pecinan dengan arsitektur Tionghoa sebagai kawasan bangunan cagar budaya mengancam pelestarian rumah tua di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Saat ini beberapa komunitas terus bergerak untuk memberikan kontribusi terhadap pelestarian bangunan dan budaya di Lasem.
Aneka tugu atau monumen perdamaian bahkan mural tersebar di sejumlah daerah di Nusantara Simbol-simbol diam dibangun sebagai pengingat pentingnya merajut dan menjaga toleransi Inilah cerita simbol diam pengingat kebinekaan Kota Lasem di Kabupaten Rembang Jawa Tengah terkenal dengan keragam
Aroma akulturasi budaya terasa kuat dalam Pameran Batik Peranakan yang digelar Bentara Budaya Jakarta dan Komunitas Lintas Budaya Indonesia pada 15-18 November 2018 di Bentara Budaya Jakarta.
   SEMARANG KOMPAS Kota Lasem di Kabupaten Rembang Jawa Tengah dipersiapkan menjadi Kota Toleransi pertama di Jawa Tengah Lasem dinilai pantas mendapat branding tersebut karena harmoni budaya dan praktik toleransi antara warga Tionghoa Jawa dan Arab yang telah berlangsung ratus