Sektor properti yang terimpit di masa pandemi Covid-19 mampu bertahan. Berbagai strategi dilakukan, antara lain menahan ekspansi dan menggeser fokus bisnis untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.
Kolaborasi dalam berbagai hal menjembatani kebutuhan masyarakat dengan penyedia layanan, termasuk dalam berbelanja.
Usaha ritel makin tertekan oleh pandemi. Sebagian peritel mulai menutup gerai. Hasil riset JLL, tingkat okupansi pusat belanja di Jakarta triwulan III-2020 sekitar 88 persen, turun 2 persen daripada triwulan II-2020.
Pembatasan sosial membuat pusat-pusat perbelanjaan terus merugi akibat menurunnya jumlah kunjungan. Pengelola pusat perbelanjaan meminta penanganan pandemi Covid-19 lebih baik.
Di tengah penurunan daya beli, masyarakat didorong kembali berbelanja melalui Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) pada 14-30 Agustus 2020. Masyarakat diharapkan turut menggerakkan perekonomian nasional.
Sebagian masyarakat memilih menahan keinginan pergi ke mal manakala kenormalan baru sudah diterapkan. Di sisi lain, pengelola mal bersiap memastikan protokol keamanan dan kesehatan tetap dijalankan.
Pusat-pusat perbelanjaan mulai tutup sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus korona baru sekaligus menekan biaya operasional akibat sepinya pengunjung. Namun, sejumlah gerai tetap buka untuk melayani konsumen.
JAKARTA KOMPAS Pengurus Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia atau Hippindo berkunjung ke Redaksi Harian Kompas di Jakarta Rabu 98 Selain memperkenalkan Hippindo sebagai organisasi baru pengurus berkunjung untuk memaparkan rencana penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia 20