Festival film Eropa, Europe on Screen, berakhir hari ini setelah berlangsung selama 15 hari. Festival film ini menerima respons positif dari publik Indonesia meski tahun ini digelar secara daring karena pandemi Covid-19.
Sineas muda perlu memperhatikan beberapa hal agar bisa menarik minat pemodal untuk berinvestasi. Selain harus menyajikan proposal film yang solid, strategi produksi pun perlu diperhatikan.
Tiga film pendek buatan sineas Indonesia ditayangkan di festival film Eropa, Europe on Screen. Dari sini mereka berharap bisa berkarya lebih baik di industri film dalam negeri.
Internet meringkas bentangan waktu dan jarak. Kerumitan penyelenggaraan festival film, seperti Europe on Screen, juga bisa ditangani walau pandemi masih menghantui.
Festival Film Eropa atau Europe on Screen resmi dimulai hari ini. Festival tahun ini akan jadi Europe on Screen pertama yang diselenggarakan secara virtual.
Festival Film Eropa atau Europe on Screen akan digelar virtual pada 16-30 November 2020. Penonton dari seluruh pelosok Indonesia bisa jalan-jalan ke Eropa melalui film sambil bersantai di rumah.
Di ujung April ini, penyuka film bakal kelimpungan memilih film yang akan ditonton. Film-film bagus bermunculan di bioskop. Di luar bioskop, ada seratusan judul film produksi Benua Eropa di ajang festival Europe on Screen.
Europe on Screen hadir kembali di Indonesia. Gelaran yang berlangsung pada 18-30 April 2019 ini memutar 101 film di delapan kota di Indonesia.
 JAKARTA KOMPAS Film menjadi salah satu sarana memperkenalkan budaya suatu daerah atau untuk mencapai tujuan tertentu Di sisi lain film menjadi sarana kerja sama dua negara untuk mengembangkan industri kreatif Salah satunya mellaui festival Europe on Screen yang akan diadakan di 8 ko