Kontak tembak kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulteng, antara aparat Polri-TNI dan anggota kelompok teroris MIT. Satu anggota kepolisian gugur.
Baku tembak di Dusun Andole, Poso, Sulteng, menyebabkan dua anggota Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora tewas. Kelompok yang tinggal sembilan orang itu terus diburu aparat, termasuk pemasok dana terorisme.
Berhadapan dengan aksi terorisme seperti yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah, masyarakat perlu bangkit dengan merawat nilai-nilai toleransi dalam hidup keseharian.
Polri menerjunkan tim terbaiknya dan bekerja sama dengan TNI untuk memburu kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora.
Salus populi suprema lex esto. This Latin proverb means that the salvation of the people is the highest law, a saying gaining popularity in the country.
Aksi terorisme, termasuk yang terjadi di Sigi, bukanlah perang suku atau perang agama. Terorisme adalah paham kriminal. Siapa pun bisa menjadi korbannya. Aparat tidak mungkin melawan sendiri tanpa dukungan masyarakat.
Setelah aksi teroris yang menelan korban jiwa di Sigi, Sulawesi Tengah, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri mengusut tuntas jaringan pelaku teror. Hingga kini TNI/Polri masih mengejar pelaku.