Kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Emirat Arab kian erat. Hal ini tecermin dari perjanjian bisnis yang meliputi sektor pelabuhan, ekonomi kreatif, sektor energi, dan pariwisata.
Indonesia dan Uni Emirat Arab menandatangani sejumlah nota kerja sama yang diharapkan meningkatkan hubungan baik kedua negara. Selain bilateral, antarpelaku swasta menandatangani kerja sama dalam forum bisnis 2021.
Pelaku UMKM menanti janji dan realisasi keberpihakan pemerintah. Mereka berharap pemerintah tidak membuat kebijakan kontradiktif.
Industri kecil pembuatan ikan pindang masih bertahan di tengah pandemi.
Covid-19 bukan satu-satunya gelombang yang mengancam Indonesia dan dunia. Kebijakan penanganan Covid-19 jangan sampai menggerus komitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan, termasuk mengatasi masalah perubahan iklim.
Rendahnya tingkat suku bunga dalam negeri berpotensi menciptakan aliran modal asing keluar saat suku bunga di luar negeri kembali meningkat.
Sejumlah indikator menunjukkan perbaikan ekonomi domestik. Pelaku usaha berharap pemerintah memastikan sejumlah stimulus yang digelontorkan berdampak lebih optimal bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Keputusan pemerintah mengimpor 1 juta ton beras tahun ini mesti ditopang dengan landasan yang kuat. Langkah impor yang tak tepat bakal menekan harga di tingkat petani sekaligus kesejahteraan petani.
Balai latihan kerja didorong bertransformasi untuk menghasilkan tenaga kerja siap pakai yang sesuai tuntutan zaman dan ketersediaan peluang usaha. Perlu sinergi dengan dunia industri agar menyerap tenaga kerja.
Keberadaan UMKM serta IKM di daerah dinilai menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat, daerah, dan juga nasional. Badan POM memberikan berbagai insentif untuk meningkatkan daya saing UMKM dan IKM.