Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, akan dilengkapi kawasan taman yang luas. Selain sebagai ruang terbuka hijau, taman di Pelabuhan Benoa juga bertujuan memperindah pemandangan kawasan pelabuhan dan sekitar jalan tol Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono (kiri) mengamati peta proyek pengembangan kawasan marina di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Selasa (28/12/2021). Pengembangan kawasan marina dilengkapi dengan taman yang luas.
DENPASAR, KOMPAS — Area marina di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, akan dilengkapi kawasan taman yang luas. Selain sebagai ruang terbuka hijau, keberadaan taman di area Pelabuhan Benoa juga bertujuan memperindah pemandangan kawasan pelabuhan dan di sekitar Jalan Tol Bali Mandara ketika pimpinan negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G-20 melewati ruas Jalan Tol Bali Mandara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pembangunan kawasan taman di area Pelabuhan Benoa menjadi prioritas dan akan dipercepat. ”Seperti diketahui, delegasi (KTT G-20) akan melewati jalan tol Bali. Karena itu, kami akan memprioritaskan kawasan ini sebagai taman,” kata Erick ketika meninjau area proyek Pelabuhan Benoa, Selasa (28/12/2021).
”Kami akan percepat pembangunannya,” tambah Erick.
Pelabuhan Benoa sedang dibangun dan dikembangkan dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub. Terdapat 16 paket proyek yang dikerjakan di Pelabuhan Benoa, termasuk pembangunan area marina, yang juga dilengkapi dengan kawasan taman.
Kami sedang perbaiki dan meningkatkan kualitas sarana dan fasilitas di Bali.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama rombongan, termasuk Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono (kanan), ketika meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Selasa (28/12/2021).
Direktur Utama PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono mengatakan, pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa itu tidak mengganggu hutan mangrove di sekitar pelabuhan. Dari 25 hektar lahan di area dumping I yang disiapkan kawasan marina tersebut, menurut Arif, seluas 13 hektar digunakan sebagai taman.
”Kami menggunakan 50 persen dari luas lahan dumping I ini sebagai kawasan taman sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Arif di sela-sela kunjungan Menteri BUMN di Pelabuhan Benoa, Selasa. Arif menambahkan, Pelindo akan mempercepat pengerjaan proyek di area dumping I, terutama pembangunan taman, agar taman dapat selesai pada 2022 ketika forum KTT G-20 diselenggarakan di Bali.
Menurut Direktur Investasi PT Pelindo (Persero) Boy Robyanto, area dumping I disiapkan sebagai kawasan marina, yang dilengkapi area yacht atau kapal pesiar pribadi dan juga taman serta pasar grosir hasil laut (fish market). Boy menyebutkan, proyek pengembangan Pelabuhan Benoa direncanakan rampung 2023.
KTT G-20
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Pelabuhan Benoa dibangun dan dikembangkan dengan konsep Bali Maritime Tourism Hub, termasuk pembangunan area marina, yang dilengkapi dengan kawasan taman.
Forum KTT G-20 direncanakan digelar di Bali pada Oktober 2022. Presiden Joko Widodo sudah menerima presidensi Indonesia untuk KTT G-20 pada 2022.
Terkait hal itu, Erick menyatakan pemerintah sedang menyiapkan dan membenahi fasilitas dan sarana di Bali yang dipilih sebagai tempat pertemuan pimpinan negara G-20. Sebelum meninjau perkembangan proyek pengembangan Pelabuhan Benoa, Selasa, Erick sudah meninjau kesiapan PLN dalam mengamankan keandalan listrik di Bali dan juga infrastruktur energi listrik untuk kendaraan listrik.
”Kami sedang perbaiki dan meningkatkan kualitas sarana dan fasilitas di Bali,” kata Erick ketika bersama rombongan meninjau Pelabuhan Benoa, Selasa. ”Sekarang, kami fokus di pembangunan taman (Pelabuhan Benoa).”
Sebelumnya, Senin (27/12/2021), Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan proyek Bali International Hospital di Kota Denpasar. Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, itu akan menjadi kawasan ekonomi khusus kesehatan. Bali akan menjadi destinasi wisata kesehatan dan menaikkan minat wisatawan ke Bali.