logo Kompas.id
Utama9 Tewas Saat Menonton Banjir...
Iklan

9 Tewas Saat Menonton Banjir dari Jembatan di Bengkulu

Menonton bencana alam dapat sangat berbahaya bagi keselamatan diri. Sembilan orang tewas, satu orang hilang, dan 20 orang selamat saat Jembatan Cawang di Desa Manau Sembilan, Kaur, Bengkulu, putus Minggu sore.

Oleh
Rhama Purna Jati/Ahmad Arif
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZYRBTsqc0ayhdOO5z5kItaOFPJU=/1024x864/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F4830360a-b572-4c5c-897d-37e1425420ab_jpg-e1579491354335-13.jpg
BNPB

Kelebihan Beban Jembatan Cawang di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, putus, Minggu (19/1/2020). Akibat kejadian ini sembilan orang tewas dan satu korban lainnya masih hilang.

KAUR, KOMPAS -- Sembilan orang tewas, satu orang hilang, dan 20 orang selamat saat Jembatan Cawang di Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, putus, Minggu (19/1/2020) sore. Kelebihan beban saat puluhan orang berada di atas jembatan untuk menonton banjir diduga menjadi penyebab insiden itu.

Peristiwa bermula ketika 30 anak muda menghabiskan akhir pekan di Jembatan Cawang. Saat mereka menonton banjir di sungai, jembatan tiba-tiba putus. Sepuluh orang hanyut terbawa arus sungai yang deras, sedangkan 20 orang selamat karena jatuh di pinggir sungai. ”Memang dalam beberapa waktu terakhir, kawasan tersebut menjadi tempat wisata,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Ujang Syafiri, Senin (20/1).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000