Kota Tangerang Siapkan Transportasi Air di Sungai Cisadane
Pemerintah Kota Tangerang mengembangkan angkutan publik di Sungai Cisadane. Saat ini pemerintah setempat memetakan area dangkal dan dalam untuk rute kapal, pemasangan rambu, dan navigasi, serta menyiapkan fasilitas lain.
Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang tengah menyiapkan transportasi air massal di Sungai Cisadane. Sebagai tahap awal, transportasi air diperuntukan sebagai sarana wisata.
Saat ini, Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan uji kelaikan dan keselamatan transportasi air di Sungai Cisadane. Uji kelaikan itu dilakukan dengan memetakan area dangkal dan dalam untuk rute kapal, pemasangan rambu dan navigasi, serta menyiapkan fasilitas penunjang.
”Harus dipastikan jalur kapal aman. Nanti akan uji coba tahap pertama sebagai transportasi wisata. Kemudian akan berkembang jadi transportasi air,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar di Tangerang, Senin (20/1/2019). Pada area dangkal, misalnya, akan dipasang penanda atau pengarah agar kapal tidak melewati area tersebut.
Kemungkinan uji coba akan berlangsung pertengahan tahun ini dengan rute melewati tiga dermaga yang sudah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dermaga itu terletak di Banksasuci (Cimone), Jalan Perintis Kemerdekaan 1, dan di Jalan Kalipasir persisnya di belakang Masjid Agung Al-Ittihad.
Pemkot Tangerang menyiapkan empat kapal untuk uji coba sekaligus transportasi air itu. ”Dua kapal patroli yang sudah ada akan dialihkan sebagai sarana transportasi. Kemudian mengadakan dua kapal tambahan,” ujarnya.
Menurut Wahyudi, ukuran kapal menyesuaikan dengan jembatan-jembatan yang membentang di atas Sungai Cisadane. Untuk itu, tinggi kapal di atas permukaan air maksimal 2 meter.
Selanjutnya, operasional kapal dilakukan swakelola dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan angkutan air. Namun, lanjut Wahyudi, pemkot akan memberdayakan warga sekitar agar merasakan dampak ekonomi adanya transportasi air.
Selain wisata, transportasi air itu juga dapat memudahkan mobilitas warga. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, warga dapat beralih moda transportasi dari kapal ke kereta rel listrik karena lokasi salah satu dermaga tidak begitu jauh dari Stasiun Tangerang.
”Saat ini masih sosialisasi untuk wisata air. Nantinya akan berkembang menjadi transportasi massal. Semoga bisa diterima warga dan berkembang,” kata Arief.