Gempa berkekuatan M 6,6 mengguncang sejumlah daerah di sekitar mulut perairan Teluk Tomini, Pulau Sulawesi, Senin (20/1/2020) pukul 00.58 Wita. Guncangan terasa kuat di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Oleh
VIDELIS JEMALI
·2 menit baca
LUWUK, KOMPAS — Gempa berkekuatan M 6,6 mengguncang sejumlah daerah di sekitar mulut perairan Teluk Tomini, Pulau Sulawesi, Senin (20/1/2020) pukul 00.58 Wita. Guncangan terasa kuat di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Otoritas terkait masih mendata dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di perairan berjarak 64 kilometer dari Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 95 kilometer.
Artinya, gempa dirasakan semua orang, perabot di dalam rumah bergetar, dan jendela kaca berderik.
Berdasarkan peta parameter BMKG, lokasi gempa antara mulut perairan Teluk Tomini dan Laut Maluku. Gempa tersebut terasa cukup kuat di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. BMKG menyebut intensitas getarannya berskala IV-V MMI.
Artinya, gempa dirasakan semua orang, perabot di dalam rumah bergetar, dan jendela kaca berderik. Sementara daerah lain di sekitar lokasi gempa diberi skala getaran II-III MMI yang artinya gempa dirasakan sebagian orang di dalam rumah.
Fransiska Indrayani (30), warga Luwuk, Banggai, mengatakan, gempa terasa sekitar 12 detik. Di sekitar tempat tinggalnya, orang-orang terbangun dan lari keluar dari rumah. ”Semua panik, apalagi kejadiannya jam tidur,” katanya, saat dihubungi dari Palu, Senin.
Namun, setelah gempa, warga kembali ke dalam rumah. Ada juga yang tetap siaga dengan tidur di kamar tamu atau dekat pintu keluar rumah.
Fransiska menyebutkan, rumahnya tak retak. Perabot di dalam rumah juga tak rusak. Sejauh pantauannya di pinggir jalan di Luwuk, tak ada bangunan yang roboh. Kantor tempatnya bekerja juga tak mengalami kerusakan. ”Warga beraktivitas normal,” ujarnya.
Saat dihubungi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Bartholomeus Tandigala menyatakan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan dampak gempa. Tim masih bekerja di lapangan untuk mendata dampak kerusakan gempa.
Khusus untuk Kabupaten Banggai, daerah yang terdekat dengan pusat gempa adalah Kecamatan Balantak. Daerah itu juga merupakan tempat wisata bahari favorit dalam lima tahun belakangan.
Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut serta daerah-daerah sekitar di Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Utara merupakan daerah rawan gempa. Banyak sesar aktif di sana.
Gempa kuat terakhir di wilayah tersebut terjadi pada awal April 2019 dengan kekuatan M 6,9 di perairan dekat Banggai Kepulauan. Gempa itu sempat memicu peringatan dini tsunami meski bencana tersebut tak terjadi.