logo Kompas.id
UtamaProblem Pelik Kemiskinan Desa
Iklan

Problem Pelik Kemiskinan Desa

Pendidikan formal yang tinggi agaknya tak menjadi satu-satunya solusi membangun SDM unggul di masa mendatang. Data BPS termutakhir tahun 2017 menunjukkan, ada 0,73 persen penduduk miskin berpendidikan sarjana.

Oleh
Bima Baskara
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5gfBU4ZXtxBHc9y0q2TpXToh7TQ=/1024x594/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ff2b3330a-fb7e-476a-acc9-08367b627ef7_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Kondisi perumahan nelayan di Kampung Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2019). Pemerintah telah mengevaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang hasilnya kemiskinan dan inflasi mencapai target. Pemerintah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 1  digit pada tahun 2018. Sebelumnya, tingkat kemiskinan jauh di atas 10 persen. Pada akhir tahun 2019, tingkat kemiskinan dapat diturunkan di kisaran 9, 2 persen.

Dalam lima tahun ke depan, pemerintah berfokus, antara lain, pada upaya menciptakan sumber daya manusia unggul. Langkah-langkah diarahkan khususnya pada upaya peningkatan akses warga miskin untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Upaya ini dituangkan melalui Program Indonesia Pintar. Selain itu, pemerintah juga berupaya mempercepat pelaksanaan wajib belajar 12 tahun.

Fokus pemerintah untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul sejalan dengan problem di tengah masyarakat Indonesia. Upaya mewujudkan SDM yang berkualitas menjadi keniscayaan untuk mempercepat pengentasan rakyat dari kemiskinan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000