Peluang tunggal putra Indonesia untuk memetik gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2020 terbuka dengan tumbangnya unggulan kedua, Chou Tien Chen (Taiwan).
Oleh
Denty Piawai Nastitie/Yulia Sapthiani
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Bintang tunggal putra pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2020 semakin berkurang setelah unggulan kedua asal Taiwan, Chou Tien Chen, kalah pada babak pertama, Rabu (15/1/2020). Sebelumnya, pemain nomor satu dunia Kento Momota (Jepang), dan unggulan ketiga asal China, Chen Long, memutuskan mundur sebelum turnamen digelar. Hal ini membuka kesempatan bagi tunggal putra Indonesia untuk merebut gelar juara pada turnamen level BWF World Tour Super 500 ini.
Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Chou kalah dari pemain non-unggulan asal Hongkong Lee Cheuk Yiu, 12-21, 17-21. Dengan kekalahan Chou, tunggal putra menyisakan unggulan kelima Viktor Axelsen (Denmark) yang mengalahkan dua kali juara Olimpiade Lin Dan (China), 21-12, 21-14. Unggulan lain masih berjuang melewati babak pertama adalah Anders Antonsen (Denmark), Shi Yu Qi (China), serta dua andalan tuan rumah, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Selain Jojo dan Anthony, Indonesia juga menaruh harapan pada Shesar Hiren Rhustavito. Vito melewati tantangan pertama dengan mengalahkan mantan pemain nomor satu dunia asal India, Srikanth Kidambi, dalam pertandingan rubber-game, 18-21, 21-12, 21-14.
Vito mengatakan, absennya Kento Momora dan Chen Long membuka peluang tunggal putra Indonesia. “Kalau Momota nggak usah dibilanglah, dia memang menonjol. Tetapi (pemain) di bawahnya itu masih bisa menang-kalah. Siapa yang main dan lebih siap, itu punya peluang besar,” kata Vito, yang kini menempati peringkat ke-19 dunia.
Saat berhadapan dengan Kidambi, Shesar sempat tertinggal pada gim pertama karena ia masih belum menguasai lapangan. Gerakan kakinya terlihat lambat sehingga kerap melakukan kesalahan sendiri.
Memasuki gim kedua, pemain berusia 25 tahun itu berusaha bangkit dan bermain lebih akurat. Pada gim penentuan, Vito berusaha lebih ulet menyerang dan menguasai pukulan di depan net. Dengan strategi itu, juara Rusia Terbuka 2019 ini bisa mengalahkan lawannya.
Vito mengakui, secara prestasi ia masih tertinggal jauh dari Kidambi. Namun, setelah mengalami cedera, permainan dan kepercayaan diri Kidambi yang pernah menempati posisi nomor satu dunia pada 12 April 2018, terlihat menurun. Hal itulah yang dimanfaatkan Shesar untuk tampil lebih baik.
Pada babak kedua, Vito akan berhadapan dengan Viktor Axelsen. Di Indonesia Masters 2020, Shesar tidak masang target muluk. Baginya, yang terpenting adalah mampu mengalahkan pemain dengan peringkat lebih tinggi, seperti Kidambi, yang kini menempati peringkat ke-12 dunia.
Hal senada disampaikan Anthony. Meski punya keinginan untuk mengulang keberhasilannya menjadi juara Indonesia Master 2018, Anthony tidak mau target itu membebani penampilannya. Pemain peringkat ketujuh dunia itu ingin fokus pada setiap pertandingan. “Pekan lalu hasil saya di Malaysia Masters kurang memuaskan. Tetapi masih ada kesempatan lainnya di Indonesia Masters. Saya ingin memberikan hasil terbaik,” kata Anthony.
Kecewa
Sementara itu, Chou terlihat kecewa menelan kekalahan. Pahitnya kekalahan itu membuat Chou menolak diwawancara oleh media yang sudah menunggu sekitar 20 menit di arena mixed zone. Setelah bertanding, Chou langsung masuk ke ruang pemain dan menjalani fisioterapi.
Sebelum turnamen bergulir, Chou sempat mengatakan bahwa Indonesia mempunyai kenangan manis untuknya. Ketika masih berusia 13 – 14 tahun, Chou pernah diajak pelatih Indonesia, Victo Wibowo, untuk melihat kompleks olahraga GBK. Di arena ini, pelatih Indonesia memberi Chen semangat dan motivasi untuk giat berlatih agar suatu hari bisa bermain bulu tangkis di Istora Senayan, yang letaknya berada di dalam kompleks GBK.
Lebih dari 15 tahun berlalu, Chen berhasil mewujudkan mimpinya bermain di Istora Senayan dan meraih gelar perdananya di turnamen bergengsi Indonesia Terbuka 2019. Namun di Indonesia Masters 2020, Chou terpaksa pulang lebih cepat setelah gagal di babak pertama.