logo Kompas.id
UtamaPusaran Konflik Lubang Bekas...
Iklan

Pusaran Konflik Lubang Bekas Tambang

Kendati dibutuhkan, keberadaan industri tambang kerap menimbulkan masalah, mulai dari praktik penambangan ilegal, konflik agraria, hingga masalah lingkungan. Tak terkecuali, lahan bekas tambang yang tidak terurus.

Oleh
YOHANES MEGA HENDARTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LEQzzmI2VvMJMdMWAdAObIuiIXE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_TAMBANG_B_web_1544951579.jpg
KOMPAS

Beberapa lubang besar bekas tambang dibiarkan terbuka dan tidak direklamasi di Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (25/11/2018). Eksplorasi tambang batubara di Kalimantan Timur berdampak buruk terhadap kondisi lingkungan.

Bagaikan bom waktu, lubang bekas tambang akan terus menuai masalah. Ratusan nyawa telah menjadi korban lubang bekas penambangan. Lahan bekas tambang juga mencemari lingkungan yang dapat menambah rentetan polemik aktivitas penambangan bagi masyarakat.

Kendati industri pertambangan memang dibutuhkan Indonesia, kehadirannya kerap menimbulkan masalah yang sering kali menemui jalan buntu, mulai dari praktik penambangan ilegal, konflik agraria dengan masyarakat, hingga masalah lingkungan. Tak terkecuali, lahan bekas tambang yang tidak terurus sampai kini menjadi potensi masalah yang lebih luas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000