logo Kompas.id
UtamaNakhoda Tak Bisa Tidur, Waswas...
Iklan

Nakhoda Tak Bisa Tidur, Waswas Kapal Asing Mendekat

Di Laut Natuna Utara, pompong nelayan tak berdaya menghadapi ganasnya ombak dan penangkapan ikan secara ilegal. Tak ada yang lebih dirindukan, selain janji ibu pertiwi menjaga anaknya agar tak terusir dari laut sendiri.

Oleh
Pandu Wiyoga
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3kgscZyFbhD7y-AksgaWWt9oCj4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200113_ENGLISH-SERIAL-NELAYAN-NATUNA_A_web_1578925365.jpg
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). Dalam patroli tersebut KRI Usman Harun-359 bersama KRI Jhon Lie-358 dan KRI Karel Satsuitubun-356 melakukan patroli dan bertemu enam kapal Coast Guard China, satu kapal pengawas perikanan China, dan 49 kapal nelayan pukat asing.

Rabu (8/1/2020) malam itu, kedai kopi di Pelabuhan Lubuk Lumbang, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, disesaki nelayan yang asyik menonton tayangan bincang-bincang di televisi yang mengupas kondisi terkini di Laut Natuna. Tiga nelayan, yakni Adri (55), Taufik (40), dan Rudi (30), tak henti tertawa dan menimpali komentar di acara itu.

Mereka anak buah Kapal Motor Rajawali yang ikut merekam pesat puluhan kapal ikan asing di Laut Natuna Utara, Kamis (26/12/2019). ”Kalau ada yang bilang nelayan Natuna tidak pernah ke laut lepas, ingin rasanya bawa ikut kapal kami. Lihat kenyataan di laut,” ujar Adri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000