Kento Momota Kecelakaan di Malaysia, Tulang Hidung dan Pipi Patah
Pebulu tangkis tunggal nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, baru saja menjuarai Malaysia Masters di Axiata Arena, Bukit Jalil, Minggu (12/1/2020).
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
KUALA LUMPUR, SENIN — Pebulu tangkis tunggal nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, mengalami kecelakaan di Jalan Tol Maju (Mex Highway), Serdang, Malaysia, Senin (13/1/2020) pagi. Momota baru saja menjuarai Malaysia Masters di Axiata Arena, Bukit Jalil, Minggu (12/1/2020).
Berdasarkan pemberitaan dari media Malaysia, New Straits Times, Momota berada dalam mobil van menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur. Selain Momota, di dalam mobil itu terdapat tiga penumpang lainnya, yakni petugas teknis Federasi Bulu Tangkis Dunia Foster William Thomas (30), fisioterapis Jepang Hirayama Yu (35), dan asisten pelatih Morimoto Arkifuki (42).
Menurut Direktur Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Norazam Khamis, mobil tersebut bertabrakan dengan truk bermuatan tanah.
”Sopir van adalah seorang warga Malaysia dan ditemukan terjepit di kursinya. Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Tubuhnya telah diserahkan ke polisi. Keempat penumpang (yang menderita luka ringan) dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya untuk perawatan,” kata Norazam.
Sopir yang meninggal itu bernama Bavan Nageswaru (24). Adapun keempat penumpang yang terluka mulai stabil setelah menjalani perawatan.
Akibat kecelakaan, Momota mengalami patah tulang hidung, tulang pipi, dan menerima jahitan di bibirnya. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman, kondisi Momota semakin membaik.
”Menurut para dokter, sejauh ini keempatnya pulih dengan baik dan dalam kondisi stabil. Kami memantau semuanya dengan sangat cermat,” ujar Syed Saddiq kepada wartawan setelah mengunjungi korban kecelakaan, seperti dikutip dari The Star.
Presiden Badminton Association of Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria, Sekretaris BAM Datuk Kenny, dan pelatih Jepang Park Joo Bong juga terlihat menjenguk para korban.
Pelatih tim ganda putra tim nasional Jepang, Tan Kim Her, membenarkan bahwa kondisi Momota mulai stabil. Namun, kondisi Momota akan terus diamati dalam 6-7 jam ke depan.
Momota saat ini berusia 25 tahun. Ia berhasil menjuarai Malaysia Masters setelah mengalahkan pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 24-22 dan 21-11.
Gelar juara tersebut memberikan kepercayaan diri pada Momota untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada Juli nanti. Tak hanya itu, ia juga optimistis akan memperoleh banyak gelar juara lainnya. Sepanjang tahun lalu, Momota berhasil meraih 11 gelar sehingga membuatnya menjadi pebulu tangkis nomor satu di dunia.
”Saya tidak berpikir saya yang terkuat, tetapi saya tajam dan percaya diri terutama setelah memenangi Final Tur Dunia tahun lalu,” ujar Momota seusai menjuarai Malaysia Masters, kemarin. (AFP)