Akses Jakarta-Tangerang Ambles di Jalan Daan Mogot

Dalam dua hingga tiga hari mendatang, akses jalan Jakarta-Tangerang terhambat di Jalan Daan Mogot. Di jalan ini terjadi kerusakan jalan karena ambles yang dapat membahayakan pengguna jalan.

DOKUMENTASI WALI KOTA TANGERANG

Alat berat dikerahkan untuk memperbaiki Jalan Daan Mogot yang ambles, tepat di bawah jembatan penyeberangan orang SDN Inpres Tanah Tinggi, Benteng, Kota Tangerang, Minggu (12/1/2020).

KOTA TANGERANG, KOMPAS — Salah satu jalan akses Jakarta ke Tangerang dan sebaliknya ambles. Peristiwa ini terjadi di Jalan Daan Mogot, tepat di bawah jembatan penyeberangan orang SDN Inpres Tanah Tinggi, Benteng, Kota Tangerang. Jalan tersebut ambles diduga karena tidak kuat menahan debit air pascahujan, beberapa hari terakhir.

Hingga Minggu (12/1/2020) malam, perbaikan jalan yang ambles itu terus dilakukan. Jalan yang ambles itu ditemukan warga pada Sabtu (11/1/2020) pukul 17.30. Tidak ada korban akibat peristiwa itu. ”Warga menghubungi pihak polsek dan kami langsung memberi pembatas jalan agar tidak memakan korban,” ujar Ajun Komisaris  Sarbini, Wakil Kepala Kepolisian Sektor Benteng, Kota Tangerang, Banten.

Jalan yang ambles itu berdiameter sekitar 3 meter dan kedalaman 2,5 meter. Menurut keterangan saksi, jalan yang merupakan milik atau kuasa tingkat nasional tersebut ambles karena curah hujan yang tinggi di dinding drainase yang melintang di bawah Jalan Daan Mogot. ”Debit air begitu tinggi sehingga membuat dinding drinase terdorong oleh arus air yang kencang dan menyebabkan jalan ambles,” tutur Sarbini.

Baca juga : Bencana Banjir sebagai Bahan Evaluasi Pembangunan

KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat memimpin pertemuan membahas soal lahan Kemenhumkam di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/7/2019).

Secara terpisah, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, jalan yang ambles itu mulai diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pemilik kuasa jalan. Dia berharap, perbaikan selesai selama 2-3 hari ke depan.

”Mohon maaf kepada masyarakat, pastinya akan terganggu dengan perbaikan (jalan) ini,” ucap Arief. Mengingat hujan yang masih terus terjadi, Arief juga telah meminta  Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta untuk mengecek kondisi jalan nasional di Kota Tangerang agar tak terulang kembali hal yang serupa.

”Sebab, ada beberapa ruas jalan, seperti di Cimone, imbas hujan menjadi rusak. Kami mau jaga kondisi jalan. Jalan nasional, kan, buat pergerakan ekonomi juga,” kata Arief.

Penutupan jalan

Arief juga menjelaskan, dalam rangka perbaikan Jalan Daan Mogot oleh Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan Kota Tangerang telah menutup Jalan Daan Mogot di titik jembatan penyeberangan orang Agus Salim, jalur arah Jakarta ke Tangerang.

Baca juga: Tiga Jalan di Kota Tangerang Rusak Berat

DOKUMENTASI WALI KOTA TANGERANG

Dishub Kota Tangerang melakukan rekayasa lalu lintas agar tak ada kendaraan yang melintas di Jalan Daan Mogot yang ambles, tepat di bawah jembatan penyeberangan orang SDN Inpres Tanah Tinggi, Benteng, Kota Tangerang, Minggu (12/1/2020).

Baca juga: Kerusakan Jalan Diperbaiki jika Proyek Selesai

Dinas Perhubungan Kota Tangerang juga telah melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas dengan pengaturan sistem satu arah untuk Jalan Daan Mogot arah Tangerang-Jakarta mulai simpang Tanah Tinggi hingga simpang Batu Ceper serta Jalan Lio Baru arah Jakarta-Tangerang.

Arus lalu lintas Jakarta-Tangerang untuk kendaraan kecil dialihkan ke Jalan Lio Baru, Jalan Agus Salim, Jalan Suprapto. Sementara arus lalu lintas Jakarta- Tangerang untuk kendaraan besar dialihkan ke Jalan Lio Baru. ”Arus lalu lintas Tangerang ke Jakarta menggunakan Jalan Daan Mogot, jalur sisi utara, baik kendaraan besar maupun kecil,” kata Arief.