logo Kompas.id
UtamaBelum Semua Kawasan Rawan...
Iklan

Belum Semua Kawasan Rawan Banjir Dilengkapi Sistem Komunikasi Peringatan Dini Bencana

Tetapi kemarin ketinggian air naik cepat sekali. Jadi meskipun ada peringatan dini, air juga cepat naik, sehingga tidak terduga oleh masyarakat.

Oleh
AYU PRATIWI/STEFANUS ATO/NIKOLAUS HARBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k1rVPHJ9fNxJ0Pv7Ahud0CJRD1Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fd3f4cb26-6b69-4968-a75a-8419f5e126f7_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas PPSU membantu program pelayanan kesehatan hewan gratis di Sekretariat RW 07 Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2020). Sistem peringatan dini dan komunikasi aktif antarwarga sangat penting dalam mitigasi bencana banjir.

JAKARTA, KOMPAS - Tidak semua daerah rawan banjir di Jakarta dilengkapi sistem komunikasi peringatan dini. Sebagian warga korban banjir yang terjadi pada awal 2020 pun mengeluhkan ketiadaan peringatan dini sebelum banjir menerjang rumah mereka. Akibatnya, warga tidak sempat menyelamatkan diri dan barang berharga ke tempat aman.

"Banjir tiba-tiba saja datang pada pagi hari pertama 2020. Padahal, tidak ada peringatan atau instruksi apa pun sebelumnya dari pihak RT/RW atau kelurahan. Jadi, kita tidak sempat menyelamatkan semua barang berharga," kata Ani (35), warga Gang Minatu, Jalan Kemang Selatan XII, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000