Waspada Hujan Lebat di Jabodetabek hingga Akhir Pekan
Pada 9-10 Januari 2020, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat ataupun petir dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari.
Oleh
Deonisia Arlinta
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hingga akhir pekan ini. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada pada periode 9-12 Januari 2020 terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti angin kencang, genangan, banjir bandang, dan tanah longsor.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R Prabowo dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/1/2020), mengatakan, meski potensi hujan lebat masih terjadi di kawasan Jabodetabek, curah hujan yang turun tidak seekstrem hujan pada 1 Januari 2020.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer dari BMKG, aktivitas monsun Asia masih signifikan. Selain itu, gelombang atmosfer (MJO) masih aktif di wilayah Indonesia dengan pola konvergensi angin yang memanjang mulai dari Banten bagian utara sampai Nusa Tenggara. Kondisi ini terjadi akibat adanya pusat tekanan rendah di barat laut Australia dan bibit siklon tropis di sekitar Teluk Carpentaria Australia.
”Potensi yang cukup signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek,” ucap Mulyono.
Secara rinci, pada Rabu (8/1/2020) ini diprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang dapat terjadi mulai siang hari di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, dan Bekasi bagian barat. Sementara pada malam hari, hujan berpotensi terjadi di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Pada 9-10 Januari 2020, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan kilat ataupun petir dapat terjadi mulai dini hari menjelang pagi hari, terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang, Bekasi, sebagian Depok, dan Bogor. Intensitas hujan dapat menurun pada pagi menjelang siang hari dan berpeluang meningkat pada sore menjelang malam.
Untuk Jumat-Sabtu (10-11/1/2020), kondisi hujan di wilayah Jabodetabek relatif berkurang dibandingkan dengan periode tanggal sebelumnya. Hujan dengan intensitas ringan-sedang masih dapat terjadi, terutama di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang.
”Pasang surut air laut maksimal di Teluk Jakarta dapat terjadi pada 9-12 Januari 2020 dengan ketinggian maksimal 0,6 meter. Kondisi ini dapat menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut di Teluk Jakarta,” tutur Mulyono.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menambahkan, seluruh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah diimbau untuk mempersiapkan upaya pencegahan dampak hujan ekstrem yang semakin meluas. Itu terutama terkait dampak banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
”Antisipasi bisa dilakukan dengan aksi penguatan kesiapsiagaan dan peringatan dini, misalnya melakukan pengecekan atau inspeksi sarana dan prasarana untuk mencegah terjadinya banjir, seperti saluran air, pompa, tanggul kritis, pintu air, serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Antisipasi lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya banjir, banjir bandang, serta tanah longsor dengan menyiapkan sumber daya dan sistem informasi daerah.