Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Sejumlah Perjalanan KRL dan KA Bandara Dibatalkan
Hujan deras berdampak pada terendamnya beberapa titik rel, Perjalanan KRL dan KA bandara terganggu. Beberapa perjalanan dibatalkan sepanjang pagi ini.
Oleh
Neli Triana
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hingga sekitar pukul 08.30 hari ini, hujan deras terus terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Banjir dan genangan air terjadi di mana-mana. Informasi terakhir yang diterima Kompas pagi ini, PT KAI Daop I Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Eva Chairunisa, melalui pesan tertulis yang disebarkan kepada para pewarta, mengabarkan bahwa sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop I Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi 4-8 sentimeter (cm) di atas kop rel.
Area jalur rel yang terimbas di antaranya di Km 9+700 lintas Rawa Buaya-Batu Ceper dengan ketinggian air mencapai 8 cm di atas kop rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA bandara dan KRL relasi Tangerang-Duri. Hingga pukul 07.50, lintasan belum dapat dilalui kereta api. Sejumlah perjalanan KRL dan KA bandara dibatalkan.
Selanjutnya, banjir di Km 28+7 lintas Bekasi-Tambun berdampak pada keterlambatan kedatangan perjalanan KA jarak jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.
Genangan juga terjadi di Km 2+7/8 Manggarai-Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui, tetapi kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas di lokasi tersebut.
Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang turut terdampak luapan air dari Kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas kop rel. Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan.
Sementara itu, di Km 17+4 lintas Pondok Ranji-Kebayoran, ketinggian air mencapai 20 cm di atas kop rel dan berdampak terhadap perjalanan KRL. Lintas tersebut belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai Pondok Ranji. Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan.
Eva menyatakan, atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak banjir tersebut, maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, PT KAI Daop I melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi hingga pembatalan perjalanan.
Kereta jarak jauh tak terdampak
Sementara itu, untuk keberangkatan KA jarak jauh, baik dari Stasiun Pasar Senen maupun Gambir, tidak mengalami keterlambatan. Meski demikian, PT KAI Daop I tetap mengimbau agar para pengguna jasa KA jarak jauh dapat mengatur keberangkatannya lebih awal menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta, mengingat sejumlah ruas jalan raya juga terdapat titik banjir.
Hingga kini seluruh tim PT KAI Daop I Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi di setiap lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir.