Malam Tahun Baru, Pengunjung Ancol Melonjak Tiga Kali Lipat
Masyarakat berbondong-bondong datang ke Ancol Taman Impian di Jakarta Utara meski hujan dan gerimis tak kunjung berhenti. Menjelang malam pergantian tahun, jumlah pengunjung di tempat tersebut melonjak tiga kali lipat .
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat berbondong-bondong datang ke Ancol Taman Impian di Jakarta Utara meski hujan dan gerimis tak kunjung berhenti. Menjelang malam pergantian tahun, jumlah pengunjung di tempat tersebut melonjak tiga kali lipat dibandingkan dengan Selasa (31/12/2019) siang.
Department Head Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rika Lestari melaporkan, sampai pukul 22.00, jumlah pengunjung yang mendatangi kawasan Ancol mencapai 117.708 orang. Pada pukul 14.00, jumlah pengunjung hanya sekitar 39.000 orang.
”Tahun lalu, jumlah pengunjung kami kurang dari angka itu. Insya Allah koordinasi untuk menangani lonjakan pengunjung berjalan baik,” ujar Rika kepada Kompas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kendaraan pribadi yang membawa penumpang masih terlihat memadati jalan menuju parkir sentral di barat Ancol. Demikian juga dengan pengunjung perorangan yang datang dengan bus Transjakarta dari halte di Pintu Barat.
Topan Ajisaka (21), pengunjung dari Jakarta Timur yang datang melalui Halte Transjakarta, mengatakan, dirinya datang ke Ancol untuk menikmati panggung hiburan yang tersedia di Pantai Carnaval, Ancol. Di lokasi tersebut, berbagai band dan artis ternama tampil untuk memeriahkan malam pergantian tahun, seperti Noah dan D’Masiv.
”Momen setahun sekali, lha, bisa menonton konser band favorit secara gratis,” ujar penggemar Ariel ”Noah” tersebut.
Antusiasme menonton acara tersebut pun membuat antrean pengunjung yang hendak menaiki shuttle bus gratis yang disediakan Ancol selalu penuh. Bus yang dinamai Wara-Wiri tersebut menjadi moda mobilisasi utama pengunjung. Saat ini Ancol menyediakan total 210 bus yang terdiri dari bus besar dan bus sedang. Mobil khusus difabel juga disediakan untuk pengunjung yang membutuhkan.