Pemkab Bogor Antisipasi Wisatawan Puncak yang Terkena Penutupan Jalan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiapkan bus untuk mengantisipasi wisatawan yang terkena jadwal penutupan jalan ke arah Puncak.
Oleh
INSAN ALFAJRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiapkan empat bus untuk mengantisipasi wisatawan yang terkena jadwal penutupan jalan ke arah Puncak saat pergantian tahun nanti. Wisatawan yang menggunakan kendaraan roda empat juga diminta berangkat lebih awal agar tak terkena jadwal pelaksanaan malam bebas kendaraan (car free night).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Fadli Amri, Kamis (26/12/2019), memperkirakan lonjakan arus lalu lintas di Puncak terjadi pada Selasa, 31 Desember. Dia meminta wisatawan yang menggunakan mobil berangkat lebih awal agar tak terkena pelaksanaan car free day (CFN).
CFN, lanjutnya, akan dilaksanakan pada Selasa (31/12/2019) sampai Rabu (31/1/2020), mulai dari pukul 18.00 hingga pukul 06.00. Saat penutupan jalan berlangsung, kendaraan roda empat tidak bisa memasuki Puncak. Penutupan dimulai dari Simpang Gadog.
Untuk mengatur lalu lintas menjelang dan sesudah penutupan, polisi memberlakukan sistem satu arah (one way) secara situasional. Sistem ini sudah diberlakukan sejak 23 Desember dan dilanjutkan hingga 1 Januari 2020.
Selain pelarangan bagi pengendara mobil, pengguna sepeda motor juga dipertimbangkan untuk dibatasi saat CFN. ”Jika overload, sepeda motor kemungkinan akan dibatasi, tergantung situasi di lapangan,” katanya.
Suratmi (46), pedagang minuman di dekat Simpang Gadog, menyatakan, CFN biasanya hanya membatasi mobil. Sementara kendaraan roda dua masih bisa melintas.
Pengendara yang ingin menuju ke Cianjur dari arah Cibubur bisa melalui Cileungsi-Jonggol Cariu-Cikalong-Cianjur. Jarak tempuh rute ini 86 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 45 menit.
Sementara pengendara yang ingin ke Cianjur dari arah Ciawi bisa melalui Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi-Cianjur. Rute ini berjarak 88 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 41 menit.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Bisma Wisuda menambahkan, ada empat minibus untuk mengangkut wisatawan yang terkena penutupan jalan. Tempat parkir juga disediakan di Masjid Agung Harakatul Jannah, dekat Simpang Gadog.
Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia melanjutkan, tempat parkir ataupun bus yang disiapkan jarang digunakan. ”Biasanya, yang mau berlibur ke Puncak tanggal 30 Desember atau 31 dini hari sudah mulai berangkat,” katanya.
Pantauan
Berdasarkan pantauan Kompas pada Kamis siang, lalu lintas ke arah Puncak relatif lancar. Kemacetan sempat terjadi di Km 80, dekat Pasar Cisarua.
Sementara dari arah Puncak menuju Simpang Gadog, kendaraan tersendat dekat pintu masuk Agrowisata Gunung Mas, memanjang hingga 2 km ke arah Gadog. Polisi pun memberlakukan sistem satu arah.