Tas Mencurigakan di Depan Gereja Bethel Depok Berisi Buku
Oleh
Insan Alfajri/ Adhitya Ramadhan
·2 menit baca
DEPOK, KOMPAS - Tas punggung abu-abu yang tergeletak di depan gerbang Yayasan Pendidikan Kristen Siloam yang berdekatan dengan gereja Bethel di Jalan Kartini, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat yang sempat membuat kewaspadaan aparat keamanan dan warga meningkat bukan berisi bom.
Dihubungi dari Jakarta, Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menjelaskan bahwa tas yang berada di SD Siloam itu diduga milik warga yang ketinggalan sewaktu hendak naik angkot. Demi keamanan, polisi tetap melakukan pemeriksaan terhadap tas itu.
"Setelah diperiksa isinya buku. Buku biasa saja," katanya, Selasa (24/12/2019).
Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB itu sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Kartini ditutup selama lebih kurang satu jam. Polisi memasang garis polisi pada radius sekitar 100 meter dari lokasi ditemukannya tas. Tidak ada warga atau kendaraan yang diizinkan melintas.
Akibatnya, kendaraan dari arah Margonda menuju Stasiun Depok, Citayam, atau Grand Depok City tidak bisa melintas. Begitu juga kendaraan dari arah Citayam atau Grand Depok City yang mengarah ke Margonda.
Menurut seorang jemaat gereja Bethel, Widodo, setelah ditangani oleh kepolisian situasi di sekitar gereja kembali nornal. Jadwal misa Natal di gereja tersebut pada pukul 17.00 sore ini tidak berubah.
Adapun petugas parkir di di ruko yang berada tepat di seberang gereja Bethel, Syafrudin, menyampaikan, tas punggung mencurigakan ditemukan warga di dekat warung persis di batas pintu gerbang gereja Bethel dengan Yayasan Pendidikan Kristes Siloam. Karena mencurigakan warga pun melapor kepada polisi.
Syafrudin menambahkan, peristiwa tersebut kian meningkatkan kewaspadaannya sebagai mitra polisi. Ia turut berpartisipasi mengamankan perayaan Natal 2019 bersama aparat keamanan.(FAI/ADH)