Stasiun Serpong Beroperasi Normal Setelah Atapnya Runtuh akibat Angin Kencang
Pengelola kereta rel listrik memastikan Stasiun Serpong beroperasi normal pada Senin (23/12/2019) pagi meski kemarin dilanda hujan dan angin kencang hingga menyebabkan atap stasiun runtuh.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
DOK PT KCI
Kondisi Stasiun Serpong saat dilanda hujan dan angin kencang pada Minggu (22/12/2019) sore, di Tangerang Selatan, Banten. Kejadian tersebut membuat sebagian atap stasiun runtuh.
TANGERANG, KOMPAS — Pengelola kereta rel listrik memastikan Stasiun Serpong beroperasi normal pada Senin (23/12/2019) pagi meski kemarin sore dilanda hujan dan angin kencang hingga menyebabkan atap stasiun runtuh. Perbaikan fasilitas stasiun tidak akan mengganggu penumpang dan jadwal perjalanan kereta.
Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Erni Sylviane Purba mengatakan, Stasiun Serpong rusak parah akibat hujan dan angin kencang yang terjadi Minggu (22/12/2019) sore. Hujan dan angin menyebabkan atap stasiun runtuh dan pohon besar di depan stasiun tumbang.
”Sekitar pukul 14.30, memang terjadi hujan deras disertai angin kencang. Meski perjalanan kereta tidak terganggu, fasilitas stasiun yang terdampak. Kami mengoptimalkan tindakan evakuasi penumpang di stasiun hingga hujan reda,” jelas Erni saat dihubungi di Jakarta, Senin.
ARSIP FARIS
Pohon tumbang di depan Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pascahujan dan angin kencang pada Minggu (22/12/2019) sore.
Yollanda (21), warga yang terjebak di stasiun, mengatakan, hujan dan angin kencang sore itu turut membuat sejumlah kerangka besi pada tembok stasiun di lantai dua beterbangan. Sejumlah penumpang yang terjebak di lantai dua dievakuasi turun mendekati gerbang pembayaran.
”Saat saya menunggu kereta ke arah Cisauk, tembok dan plafon stasiun beterbangan diterpa angin kencang sekitar pukul 15.00. Orang-orang saat itu berteriak dan berdoa karena terjebak di lantai atas, warga juga khawatir kaca di stasiun pecah karena terjangan angin,” ujar Yollanda.
Faris (27), warga yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, angin kencang saat itu turut menyebabkan pohon tumbang. Pohon tersebut menimpa sebagian bangunan toko swalayan ritel.
”Sebagian bangunan toko terkena pohon tumbang itu. Hingga sekitar pukul 18.00 kemarin, belum ada tindakan evakuasi terhadap pohon yang tumbang tersebut,” kata Faris.
DOK PT KCI
Kondisi Stasiun Serpong setelah hujan dan angin kencang yang melanda pada Minggu (22/12/2019) sore, di Tangerang Selatan, Banten. Perbaikan atap yang runtuh masih dilakukan hingga Minggu malam.
Terkait kerusakan, Erni menjelaskan perbaikan stasiun telah berlangsung sejak Minggu malam hingga pagi ini. Listrik stasiun yang sempat digantikan genset saat sore hari, kini telah kembali beroperasi dengan sumber aliran listrik dari pusat.
Erni memastikan, perbaikan stasiun tidak akan menghambat mobilitas pengguna kereta yang berangkat dari Stasiun Serpong hari ini. ”Perjalanan kereta pagi ini berjalan normal, tidak ada gangguan,” ujarnya.