Sistem Satu Arah Tol Trans-Jawa Berakhir Lebih Awal
Pemberlakuan sistem satu arah dari Kilometer 70 Cikampek Utama hingga Kilometer 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/12/2019) berakhir lebih awal. Arus kendaraan cukup ditampung pada satu jalur.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
BREBES, KOMPAS — Pemberlakuan sistem satu arah atau one way dari Kilometer 70 Cikampek Utama hingga Kilometer 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/12/2019) berakhir lebih awal. Polisi menilai, arus kendaraan cukup ditampung menggunakan satu jalur.
Sedianya, sistem satu arah diberlakukan pada Sabtu pukul 06.00-18.00 WIB. Berdasarkan hasil evaluasi, pemberlakuan sistem satu arah diakhiri pukul 14.00.
”Kami memutuskan untuk mengakhiri pemberlakuan one way lebih awal karena arus lalu lintas tidak terlalu padat. Arus kendaraan cukup ditampung menggunakan satu jalur, yakni jalur A (Jakarta-Semarang),” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono, di Brebes, Sabtu petang.
Istiono menjelaskan, kondisi lalu lintas di ruas tol ataupun jalur-jalur arteri tergolong ramai lancar. Kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi di beberapa lokasi, seperti di pintu keluar tol dan area rehat, tidak terjadi.
Menurut Istiono, kemungkinan besar, one way tidak akan diberlakukan hingga arus mudik Tahun Baru ataupun arus balik. Upaya penerapan satu arah pada arus Natal kali ini akan dievaluasi dan digunakan sebagai salah satu latihan bagi kepolisian menghadapi arus mudik Lebaran 2020.
”Pemberlakuan one way ini kami rasa cukup berhasil. Kemungkinan besar, strategi ini (one way) akan kami gunakan sebagai pedoman untuk menghadapi arus mudik Lebaran mendatang,” ujar Istiono.
Berdasarkan pantauan Kompas, Sabtu siang, arus lalu lintas di Tol Trans-Jawa ruas Pejagan-Pemalang cukup lengang. Mayoritas kendaraan pemudik memilih jalur A (Jakarta-Semarang) dan hanya beberapa kendaraan yang terpantau melintas di jalur B (Semarang-Jakarta).
Adapun arus kendaraan di jalur pantai utara (pantura) Jateng, tepatnya di Kota Tegal-Kabupaten Brebes, terpantau ramai lancar di kedua jalur. Jalur Semarang-Jakarta terpantau lebih ramai dibandingkan dengan jalur Jakarta-Semarang karena beberapa kendaraan yang seharusnya melalui tol diarahkan melalui jalur pantura.
Pengamanan gereja
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Inspektur Jenderal Agus Andrianto yang turut dalam rombongan Kepala Korlantas juga mengunjungi Gereja Paroki Santa Maria Fatima, Brebes. Di gereja tersebut, Agus berdialog dengan umat dan pimpinan gereja terkait sistem pengamanan yang akan diterapkan oleh kepolisian selama perayaan Natal.
”Kami melakukan pengecekan untuk memastikan keamanan gereja jelang perayaan Natal. Selain itu, kami juga ingin bersilaturahmi dan mengucapkan selamat hari raya Natal,” ujarnya.
Agus mengimbau agar seluruh daerah tetap mewaspadai setiap potensi gangguan ketertiban dan keamanan selama arus mudik Natal dan Tahun Baru. Ia juga menyarankan penebalan pengamanan dilakukan untuk menghadapi potensi-potensi ancaman di daerah masing-masing.
Sementara itu, sekitar 15 menit sebelum pemberlakuan one way, Sabtu pagi, sebuah kecelakaan tabrak belakang terjadi di Tol Trans-Jawa ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 288, Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dan satu lainnya luka berat.
”Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah minibus dengan nomor polisi B 1348 PZG dan truk bermuatan kayu dengan nomor polisi B 9246 AU. Kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Jakarta menuju Semarang,” ujar Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tegal Ajun Komisaris Faris Budiman.
Tiga korban yang meninggal ialah Andhika Dwi Setiawan (34), Fitri Nopriyanti (32), dan Sumiati (55). Mereka adalah penumpang minibus. Adapun pengemudi minibus, Dio Hari Susilo (26), terluka di bagian kepala. Semua korban meninggal dan luka langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Siaga Medika, Kabupaten Pemalang. Adapun sopir truk, Purwadi (50), selamat. Hingga Sabtu malam, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.