Kemenangan ini semakin istimewa bagi Westbrook karena tidak hanya disaksikan 19.068 penonton yang memborong habis tiket masuk Staples Center, tetapi juga ada teman dan keluarganya di antara penonton.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
AP PHOTO/NICK WASS
Pemain Houston Rockets, Russell Westbrook (kiri), bersiap melepaskan bola melewati pemain Washington Wizards, Moritz Wagner, dalam pertandingan NBA di Washington, 30 Oktober 2019. Pada pertandingan itu, Rockets menang 159-158.
CALIFORNIA, KAMIS — Russell Westbrook memberikan pelajaran penting bagi Kawhi Leonard dan kawan-kawan. Houston Rockets menekuk Los Angeles Clippers dengan skor 122-117 di Staples Center, Los Angeles, California, Kamis (19/12/2019) malam waktu Amerika Serikat.
Kemenangan di depan pendukung Los Angeles Clippers menjadi kemenangan pertama Rockets di Staples Center. Dalam dua pertarungan sebelumnya, Westbrook dan kawan-kawan justru harus menyerah kepada Leonard dan tim dengan skor 119-122.
Dengan demikian, dari tiga pertemuan pada musim ini, Houston Rockets sudah menang dua kali dan kalah sekali. Satu kemenangan lainnya, 102-93, adalah pada pertandingan di Toyota Center, Houston, Texas, 14 November lalu.
”Ketika Anda memberikan begitu banyak perhatian kepada James Harden, Anda melupakan pemain terbaik (MVP) NBA lainnya dalam tim mereka,” ujar Doc Rivers, Pelatih Clippers, kepada wartawan seusai pertarungan.
”Anda harus memberi perhatian yang setimpal dan selalu memainkan permainan dengan cara yang benar ketika menghadapinya,” lanjut Rivers, seperti dikutip espn.com.
Memang, James Harden dan Russell Westbrook merupakan MVP NBA. Westbrook adalah MVP NBA 2017 dan Harden MVP NBA 2018.
AFP/ZACH BEEKER
Russell Westbrook, saat masih bergabung dengan Oklahoma City Thunder, melakukan dunk pada laga lanjutan Liga Bola Basket NBA melawan Detroit Pistons.
”Pada malam ini kami banyak kehilangan disiplin saat menghadapinya, terutama dalam masa transisi. Sebab, begitu dia berada di depan Anda, Anda tidak akan mampu menangkapnya. Itulah yang sering terjadi sepanjang babak kedua,” tututr Rivers, yang menangani Clippers sejak 2014.
Memang, dengan memberikan pengawalan ketat bagi Harden yang bisa mencetak hingga 60 poin, Westbrook justru mencuat. Dia pun menjadi pencetak poin tertinggi selain membuat double double.
Westbrook membukukan 40 poin, 10 rebound, 5 asis, dan sekali steal. Dia sekaligus memborong turnover terbanyak, 8 kali, dari total turnover Rockets yang mencapai 18 kali.
”Sangat menyenangkan datang ke sini dan memperoleh kemenangan besar. Sekalipun tetap saja menang menjadi hal yang utama,” ujar MVP 2017 yang hingga kini masih menjadi raja triple double NBA itu.
Kemenangan ini semakin istimewa bagi Westbrook karena tidak hanya disaksikan 19.068 penonton yang memborong habis tiket masuk Staples Center. Namun, di antara penonton juga terdapat keluarga dan teman-teman Westbrook yang dulu menyelesaikan pendidikannya di UCLA.
Westbrook pun mencetak 40 poin, angka terbanyak dalam 45 pertandingan NBA di Staples Center. Kemampuan ini membuatnya menyamai Karl Malone, yang berada di urutan ke-22 daftar pencetak 40 poin hingga 44 kali.
Menyusul
Rockets sebenarnya sudah tertinggal 16 poin pada kuarter ketiga. Ketika Leonard mencetak poin lewat dua lemparan bebasnya saat laga masih tersisa 9 menit 0,03 detik.
AP/THE CANADIAN PRESS/ FRANK GUNN
Russell Westbrook (kanan), saat masih bergabung di Oklahoma City, mencetak triple double dengan 18 poin, 13 asis, dan 12 rebound ketika timnya mengalahkan Toronto Raptors dengan skor 116-109 di Scotiabank Arena, Toronto, Kanada Sabtu (23/3/2019) siang WIB.
Namun, perlahan tapi pasti, Harden, Westbrook, dan kawan-kawan menyusul hingga unggul 3 poin pada kuarter keempat dengan skor 90-87. Saat jump shot 3 angka Danuel House Jr pada saat kuarter tersisa 1,0 detik, hasil asis Westbrook pun tepat sasaran.
Mike D’Antoni memuji PJ Tucker dan Westbrook yang bermain baik malam itu. ”Pertahanan Tucker pada Kawhi Leonard tidak bisa dipercaya. Sementara Russ bermain luar biasa sepanjang malam ini.”