Kento Momota menjadi atlet bulu tangkis pertama yang nilai total hadiahnya menembus setengah juta dollar AS. Pebulu tangkis Jepang itu mengoleksi 11 gelar tahun ini, termasuk juara Final BWF World Tour.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
”Prestasi dulu, uang belakangan”. Kalimat itu kerap diucapkan pebulu tangkis Indonesia ketika ditanya tentang bonus atau hadiah uang yang akan diterima jika menjadi juara. Besarnya bonus atau hadiah uang yang diterima akan setara dengan tingkat prestasi mereka.
Hal itu diperlihatkan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota. Memecahkan rekor sebagai pebulu tangkis dengan gelar juara terbanyak setahun, dia meraih hal yang sama dalam jumlah uang yang diterima sebagai hadiah.
Situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Rabu (18/12/2019), menyebutkan, Momota (25) menjadi atlet bulu tangkis pertama yang nilai total hadiahnya menembus setengah juta dollar AS, tepatnya 506.900 dollar AS (Rp 7 miliar). Pebulu tangkis Jepang itu menjuarai 11 turnamen pada 2019, memecahkan rekor 10 gelar setahun dari tunggal putra milik Lee Chong Wei (2010).
Hadiah terbesar didapatnya dari turnamen Final BWF World Tour di Guangzhou, China, 11-15 Desember, sebanyak 120.000 dollar AS (Rp 1,6 miliar). Ajang yang hanya diikutoi delapan pemain/pasangan terbaik di tiap nomor itu menyediakan total hadiah 1,5 juta dollar AS (Rp 20,9 miliar).
Momota juga menjuarai dua dari tiga turnamen kategori BWF World Tour Super 1000, yaitu All England dan China Terbuka. Pundi-pundinya bertambah masing-masing 70.000 dollar AS.
Dia juga menjadi yang terbaik pada tiga turnamen Super 750 (Jepang, Denmark, dan Fuzhou China Terbuka), dua dari Super 500 (Singapura dan Korea Terbuka), serta satu dari Super 300 (Jerman Terbuka). Juara dari turnamen tersebut memberinya hadiah terendah 11.250 dan tertinggi 52.500 dollar AS.
Dua gelar lainnya didapat dari Kejuaraan Dunia di Swiss dan Kejuaraan Asia di China yang tidak memperebutkan hadiah uang. Atlet-atlet terseleksi berdasarkan peringkat dunia dalam dua ajang itu hanya mendapat poin ranking.
”Tentu saja saya senang bisa menjuarai 11 turnamen tahun ini. Ini akan menjadi memori yang bagus. Tetapi, saya harus melihat ke depan dan menjadi lebih baik dari sekarang,” kata Momota.
Posisi kedua dan ketiga dalam daftar perolehan uang ditempati tunggal putri, Chen Yufei (China) dan Tai Tzu Ying (Taiwan). Chen (21) menjadi pemain putri tersukses, dengan hadiah 387.875 dollar AS (Rp 5,4 miliar) dari tujuh gelar juara yang didapat dari tujuh final, di antaranya Final BWF dan All England.
Pada daftar itu, Indonesia menempatkan dua ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (posisi keenam) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (9). ”Minions” menerima 245.316 dollar AS (Rp 3,4 miliar) dari delapan gelar juara, Sedangkan ”Daddies” mendapat 200.230 dollar AS (Rp 2,8 miliar) dari empat gelar juara. (IYA)
Tiga dari empat gelar Hendra/Ahsan didapat dari tiga ajang besar, yaitu All England, Kejuaraan Dunia, dan Final BWF. Mereka tampil dalam 11 final tahun ini, terbanyak dibandingkan dengan ganda putra lainnya.
”Daddies” menyebut pencapaian mereka telah melebihi ekspektasi tahun ini dan bertekad meningkatkannya pada 2020, tahun penting dengan digelarnya Olimpiade Tokyo.
Hadiah bernilai miliaran rupiah itu setara dengan kerja keras mereka, bukan hanya pada tahun ini, tetapi sejak mereka memasuki dunia bulu tangkis di saat kecil.
Penerima hadiah terbesar 2019
Kento Momota (Jepang) - Rp 7,087 miliar
Chen Yufei (China) - Rp 5,422 miliar
Tai Tzu Ying (Taiwan) - Rp 4,301 miliar
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) - Rp 3,679 miliar
Akane Yamaguchi (Jepang) - Rp 3,484 miliar
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) - Rp 3,429 miliar
Chou Tien Chen (Taiwan) - Rp 3,281 miliar
Chen Qingchen/Jia Yifan (China) - Rp 3,023 miliar
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) - Rp 2,8 miliar