Perekonomian yang membaik menjadi andalan Presiden AS Donald Trump untuk mempertahankan dukungan. Fraksi Partai Demokrat AS kembali solid.
Oleh
Kris Mada
·3 menit baca
WASHINGTON, SELASA— Pemakzulan, yang biasanya menjadi bencana bagi Presiden Amerika Serikat, malah dinikmati Donald Trump. Setelah berbulan-bulan, proses itu tidak terlalu berdampak pada dirinya.
Pakar komunikasi Quinnipiac University, Rich Hanley, menyebut Trump petarung yang mengagumkan. Proses pemakzulan malah menjadi seperti kejuaraan baginya. ”Ini adalah masa sempurna bagi dia,” ujar Hanley, Selasa (17/12/2019), di Connecticut.
Trump secara terbuka menyerang lawan politik dan manuver mereka. Dia juga tetap fokus berkampanye untuk pemilu 2020. ”Dia menganggap semua ini bagian dari Pertunjukan Trump,” ujar Hanley merujuk pada fakta Trump membintangi berbagai acara televisi sebelum menjadi politisi.
Dalam sejarah, tidak ada Presiden AS bisa menghadapi pemakzulan seperti Trump. Richard Nixon mengundurkan diri sebelum proses resmi dimulai. Sementara Bill Clinton bertahan mati-matian dari proses itu. Sebaliknya, Trump, yang telah berkali-kali terkena skandal, menangani pemakzulan seperti pertarungan terbuka.
Ini adalah masa sempurna bagi dia.
Dalam sehari, ia berkali-kali bercuit di media sosial dengan diksi keras. ”Nixon dan Clinton berusaha menjauhi (keriuhan pemakzulan). Trump malah berada di tengahnya,” kata sejarawan American University, Allan Lichtman.
Dukungan
Sejumlah jajak pendapat menunjukkan, keberanian Trump dipicu dukungan yang tidak memburuk di tengah pemakzulan. Sebelum DPR memulai proses penyelidikan untuk pemakzulan, tingkat penerimaan warga pada Trump hanya 38 persen. Dalam jajak pendapat Quinnipiac University pada awal Desember, tingkat penerimaan malah 43 persen.
Selain itu, sejumlah sigi menunjukkan bahwa para pemilih Republik, partai pendukung Trump, tetap menyokongnya. Secara nasional, hanya 50 persen setuju ia dimakzulkan.
Warga mendukung Trump karena menilai perekonomian membaik. Tingkat pengangguran AS terus menurun sejak Trump menjabat pada 2016. Hingga 73 persen responden sigi Quinnipiac menyebut perekonomian membaik.
”Anggapan bahwa perekonomian membaik telah membantu Presiden Trump mencapai aras penerimaan tinggi meski tengah menghadapi pemakzulan,” kata peneliti Quinnipiac, Mary Snow, kepada CNN.
Demokrat teguh
Dukungan tinggi terhadap Trump menjadi salah satu pertimbangan para politisi Demokrat dalam proses pemakzulan. Sejumlah politisi Demokrat ragu untuk secara terbuka mendukung pemakzulan. Sebab, banyak pendukung Trump di daerah pemilihan mereka.
Namun, belakangan mereka mengikuti kebijakan partai untuk mendorong pemakzulan. Hal itu, antara lain, ditunjukkan Ben McAdams dari dapil Utah, Max Rose dari New York, Conor Lamb dari Pennsylvania, Tom O’Halleran dari Arizona, Susie Lee dari Nevada, Collin Allred dari Texas, Abigail Spanberger dari Virginia, dan Elissa Slotkin dari Michigan. Spanberger dan Slotkin adalah mantan pegawai badan intelijen AS, CIA.
Pekan lalu, Slotkin mengumumkan akan menelaah dulu semua informasi terkait pemakzulan. Pernyataan itu dianggap sebagai cara Slotkin menolak pemakzulan, seperti dilakukan anggota Fraksi Demokrat dari New Jersey, Jeff Van Drew.
Sekarang, Slotkin menyebut Trump melanggar fatsun politik ratusan tahunan dengan menghalangi proses pemeriksaan di parlemen. ”Presiden menunjukkan contoh yang tidak pernah dengan menolak dan mengabaikan panggilan pemeriksaan,” ujarnya.
Karena itu, ia mendukung usulan dakwaan terhadap Trump. Rapat paripurna DPR untuk pemungutan suara atas dua dakwaan terhadap Trump —menyalahgunakan kewenangan dan menghalangi penyelidikan oleh parlemen—dijadwalkan pekan ini.(AP/AFP)