Michelle Obama Dorong Perempuan Remaja Kembangkan Diri
Michelle Obama melalui The Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific mendorong perempuan remaja mengembangkan kepemimpinan dan keterlibatan dalam masyarakat.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
Antrean sudah mengular, tetapi dua pintu ruang pertemuan belum juga dibuka. Wajah-wajah mereka yang mengantre tampak antusias. Tak menunggu lama, penyelenggara pun membukakan pintu dan mempersilakan para anak muda itu masuk. Setengah berlari, mereka pun berhamburan menyerbu kursi di baris depan.
Sebanyak 200 anak muda yang memakai kaus abu-abu yang di belakangnya bertuliskan ”obama.org” itu punya pikiran yang sama, yaitu berharap mendapat kursi di baris depan sehingga bisa menyaksikan narasumber yang akan hadir lebih dekat. Tak mengherankan karena narasumber yang merupakan tamu kehormatan pagi itu adalah Michelle Obama dan Julia Roberts. Namun, banyak yang kecele karena ternyata tiga baris kursi pertama sudah disiapkan khusus bagi tamu penting.
Acara yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, itu adalah The Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific, sebuah program pengembangan kepemimpinan dan keterlibatan masyarakat selama satu tahun yang bertujuan untuk menginspirasi, memberdayakan, dan menghubungkan para pemimpin muda di seluruh Asia Pasifik. Ada 200 orang pemimpin—begitu panggilan bagi para peserta—dari 33 negara di Asia Pasifik yang terpilih untuk mengikuti program tersebut. Sebelum Asia Pasifik, program serupa dilakukan di Afrika.
Pertemuan selama lima hari di Kuala Lumpur, Selasa (10/12/2019) hingga Sabtu (14/12/2019), itu merupakan kegiatan pembuka program. Selain mengikuti pleno, para pemimpin mengikuti workshop pengembangan keterampilan, pelatihan pengembangan kepemimpinan, pelayanan masyarakat, dan lain-lain. Tokoh-tokoh inspiratif dari sejumlah negara hadir untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya.
Sesudah pertemuan di Kuala Lumpur, para pemimpin yang sudah dibagi ke dalam kelompok lintas negara akan menjalani program secara daring hingga satu tahun ke depan.
Pada kesempatan itu, Michelle Obama berbagi kisah perjalanannya dengan Julia Roberts ke beberapa tempat di Vietnam belum lama ini. Melalui gerakan ”Girls Opportunity Alliance”, Obama Foundation membantu organisasi lokal yang memperjuangkan masa depan perempuan melalui pendidikan. Sebab, saat ini terdapat lebih dari 98 juta perempuan remaja di dunia yang tidak bersekolah. Itu artinya, banyak impian dari para remaja itu yang tidak akan terealisasi hanya karena mereka tidak sekolah.
Akan tetapi, ketika perempuan remaja memiliki kesempatan yang seharusnya mereka dapatkan, hal-hal luar biasa akan terjadi, seperti kemiskinan menurun, perekonomian tumbuh, keluarga menjadi lebih kuat, dan bayi-bayi lahir lebih sehat. Hal itu pada akhirnya akan membuat dunia menjadi lebih baik.
”Kecerdasan tidak mengenal jender. Kesempatan tidak mengenal ras. Keduanya tidak mengenal agama,” ujar Ny Obama, memotivasi para pemimpin Asia Pasifik. Ia pun terus memotivasi para pemimpin Asia Pasifik agar bisa menjadi jawaban bagi hidup orang lain. ”Be the ’yes’ in somebody’s life,” tegasnya.
Pada akhir acara, Julia berpesan kepada para pemimpin Asia Pasifik agar terus menyuarakan kebenaran dan kelilingilah diri oleh mereka yang ingin mendengar kebenaran yang Anda sampaikan untuk menyuarakan kebenaran yang lebih besar.
Keseruan program The Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific belum berakhir saat Michelle Obama dan Julia Roberts melambaikan tangan dan berpamitan meninggalkan ruangan. Sebab, keesokan harinya, Barack Obama bersama saudaranya, Maya Soetoro-Ng, yang akan berbagi mengapa kawasan Asia Pasifik begitu penting dalam hidup mereka.