Pelatih senior Carlo Ancelotti berada di ujung tanduk, menyusul performa Napoli yang memburuk musim ini. Ancelotti pun dikabarkan harus siap angkat koper, begitu penggantinya telah menyepakati negosiasi.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
NAPOLI, SENIN - Napoli, Senin Pelatih Napoli Carlo Ancelotti sedang dalam situasi tersulit. Ia tidak punya banyak pilihan ketika rumor pemecatannya semakin santer terdengar. Pelatih berusia 60 tahun itu, mengaku siap menghadapi kenyataan terburuk dan sudah menyiapkan koper di ranjangnya.
Ancelotti telah gagal mewujudkan harapan publik Napoli. Ketika dilatih Maurizio Sarri pada 2015-2018, Napoli mampu menyandang status sebagai kandidat kuat perebut gelar juara Liga Italia. Namun, status itu menghilang di era Ancelotti.
Bahkan, Napoli di bawah asuhan Ancelotti justru semakin terpuruk. Mereka belum meraih kemenangan dalam 9 laga terakhir di semua kompetisi dan posisinya di klasemen sementara Liga Italia terus melorot. Napoli pun terancam tidak tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Laga imbang, 1-1, saat melawan Udinese, Minggu (7/12/2019) malam waktu Italia, merupakan puncak yang membuat karier Ancelotti semakin berada di ujung tanduk. Napoli tidak mampu mengalahkan tim papan bawah itu, meski bisa menguasai bola hingga 64 persen. Selain itu, laga tersebut berlangsung di Stadion San Paolo, kandang Napoli.
Setiap pelatih akan selalu siap dengan kopernya
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, langsung bergerak cepat untuk memperbaiki situasi. Kesabarannya sudah mulai habis. Ia sudah geram ketika para pemain membangkang pada awal November lalu. Saat itu, para pemain diminta untuk menjalani latihan terpusat selama beberapa hari tanpa boleh pulang ke rumah, dengan kata lain para pemain dikarantina. Namun, para pemain menolak dan Ancelotti harus bertanggung jawab.
Surat kabar Tuttosport kemudian melaporkan bahwa De Laurentiis bertemu mantan pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, di Roma, Senin kemarin. Gattuso disebut sebagai kandidat kuat pengganti Ancelotti. Keberhasilan Gattuso saat ”menyembuhkan” Milan pada musim 2017-2018 menjadi nilai lebih dalam negosiasi itu.
Kabar itu semakin dikuatkan oleh reporter CalcioNapoli24, Ciro Venerato, yang menyatakan bahwa, Gattuso akan menjadi pelatih baru Napoli pada Rabu (11/12/2019) nanti. Seperti dilansir Football-Italia, Venerato menjelaskan bahwa, agen Jorge Mendes menjadi perantara dalam negosiasi antara Gattuso dan De Laurentiis.
Ada beberapa pengalaman yang saya rasakan sendiri ketika kerja sama pelatih dan klub harus berhenti ketika target tidak tercapai
Jika kabar tersebut benar, Ancelotti tetap akan dipecat tanpa mempertimbangkan hasil antara Napoli melawan Genk pada laga Liga Champions, Rabu dini hari WIB. Ini merupakan laga krusial karena Napoli membutuhkan kemenangan pada laga terakhir fase grup itu untuk lolos ke babak 16 besar.
Maka, mulailah Ancelotti menjelaskan perihal kopernya dalam konferensi pers menjelang laga kontra Genk itu, Senin kemarin. ”Setiap pelatih akan selalu siap dengan kopernya. Saya rasa cukup normal bagi pelatih untuk mendapati situasi seperti ini,” kata Ancelotti.
Tentu Ancelotti tidak benar-benar menyiapkan koper kemudian memasukkan baju-bajunya, dan menaruhnya di atas ranjang, seperti seseorang yang hendak pergi jauh. Ia menggunakan istilah koper untuk menggambarkan bahwa pelatih seperti kaum Gipsi karena selalu berpindah setiap saat. Oleh karena itu, pelatih merupakan sosok yang tidak pernah menyimpan kopernya sampai berdebu.
”Ada beberapa pengalaman yang saya rasakan sendiri ketika kerja sama pelatih dan klub harus berhenti ketika target tidak tercapai,” kata Ancelotti. Bayern Muenchen merupakan salah satu masa lalu Ancelotti yang juga pahit. Ia sempat dimusuhi para pemain pilar Bayern dan akhirnya dipecat karena penampilan tim memburuk.
Meski demikian, Ancelotti optimistis masih bisa meraih hasil positif saat melawan Genk. Ia sedikit dibantu oleh para pemainnya dalam menanggung beban ini. ”Sebagai pemain, kami adalah orang pertama yang harus bertanggung jawab terhadap suatu laga. Kami harus memberikan segalanya untuk bisa keluar dari masa-masa sulit ini,” ujar kiper Napoli Alex Meret dikutip UEFA. (AFP/REUTERS)