Ganda putri tenis Indonesia, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies, mempersembahkan emas kedua cabang tenis pada SEA Games 2019. Tenis masih berpeluang menambah emas dari ganda campuran Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat.
Oleh
Denty Piawai Nastitie dari Manila, Filipina
·2 menit baca
MANILA, KOMPAS — Ganda putri tenis Indonesia, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies, memenuhi target perolehan medali emas di SEA Games 2019. Bermain dalam laga final di Rizal Memorial Tennis Centre, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019), Beatrice/Jessy meraih emas setelah mengalahkan unggulan kedua dari Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn, 6-3, 6-3.
Ini merupakan emas pertama Beatrice/Jessy di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu. Dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, langkah Beatrice/Jessy terhenti di perempat final. Ganda putri Indonesia mempersembahkan emas pertama di nomor ganda putri setelah terakhir kali terjadi 14 tahun lalu melalui pasangan Wynne Prakusya/Romana Tedjakusama.
Jessy merasa sangat senang bisa mempersembahkan emas. ”Rasanya tidak bisa diekspresikan. Ini pertama kali kami dapat emas. Senang sekali bisa memenuhi target diri sendiri dan dari tim pelatih. Saya senang sekali, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya.
Beatrice juga merasa sangat bahagia. Menurut dia, kunci kemenangan ganda putri terletak pada permainan, yakin, berani, dan percaya diri. ”Apa pun hasilnya, kami ingin memberikan yang terbaik. Begitu akhirnya menang, rasanya luar biasa,” kata Beatrice.
Begitu akhirnya menang, rasanya luar biasa.
Beatrice/Jessy tak kesulitan menjalani set pertama dengan akhir kemenangan 6-3. Memasuki set kedua, Peangtarn/Tamarine sempat merepotkan Beatrice/Jessy melalui pukulan-pukulan mereka yang keras dan akurat. Namun, berkat kerja keras untuk menekan lawan, Beatrice/Jessy berhasil mengakhiri perlawanan wakil Thailand, 6-3.
Beatrice mengatakan, ganda Thailand, terutama Tamarine Tanasugarn, punya pukulan yang keras. Untuk mengatasi pukulan pemain yang pernah menapak di peringkat 20 besar dunia itu, Beatrice/Jessy harus pintar dalam mengolah bola. ”Adakalanya kami memukul tinggi, adakalanya pendek. Pukulan kami tidak rata agar tidak terbawa pola permainan Tamarine,” ujar Beatrice.
Dengan hasil yang ditorehkan Beatrice/Jessy itu, tim tenis Indonesia telah memenuhi target perolehan dua medali emas pada SEA Games 2019. Sebelumnya, medali emas diraih tunggal putri Aldila Sutjiadi. Tim tenis Indonesia berpeluang menambah emas ganda campuran dari Aldila dan Christopher Rungkat. Pertandingan final ganda campuran berlangsung mulai pukul 14.00.