Pemkot Solo Tata Ruang Usaha UKM Cat Semprot di Solo
Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah menata Jalan Tanimbar menjadi pusat UKM cat semprot yang cantik dan bersih.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·3 menit baca
SOLO, KOMPAS - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah menata tempat-tempat usaha kecil dan menengah air brush atau cat semprot di Jalan Tanimbar, Solo, Jawa Tengah. Penataan ini mengubah kawasan tersebut yang semula kumuh menjadi lebih tertata rapi.
“Dulu kumuh di sini. Bangunannya (kios air brush) nggakjelas, nggak karu-karuan,” ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat peresmian Shelter Air Brush Kampung Cat Cerah Ceria di Jalan Tanimbar, Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019).
Dulu kumuh di sini...
Rudy mengatakan, ada 36 pelaku usaha kecil dan menengah cat semprot yang menempati kios-kios seadanya berukuran kecil di pinggir Jalan Tanimbar. Untuk menata kawasan itu, Pemkot Solo lantas bertemu para pelaku usaha. “Kami tawari mau nggak kalau dibenahi, (kios) diberi rolling door,” katanya.
Para pelaku usaha menyambut upaya penataan tersebut. Pemkot Solo lantas membuat 45 shelter. Sebanyak 36 shelter dipakai untuk tempat usaha cat semprot, sisanya untuk gudang bersama dan satu shelter digunakan untuk rumah data Keluarga Berencana Kelurahan Kestalan.
Tak hanya membuatkan shelter, setiap rolling door pada shelter tersebut juga diperindah dengan mural sehingga kawasan itu menjadi semakin menarik. Shelter dibuat dengan konstruksi besi dengan atap dan dinding dari galvalum. Dengan penataan ini, ujar Rudy, kesan negatif kawasan tersebut diharapkan berubah positif sehingga bisa jadi daya tarik baru.
Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi mengatakan, pembuatan shelter menggunakan dana APBD Solo 2019 senilai Rp 299 juta. Sebagian material memanfaatkan sisa kios sementara Pasar Klewer yang sudah tidak terpakai sehingga bisa menghemat anggaran. “Shelter-shelter ini mulai dikerjakan 10 September sampai dengan 8 November 2019,” katanya.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengapresiasi pembuatan shelter air brush oleh Pemkot Solo. Kementerian Perdagangan siap memberikan dukungan untuk mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah di Solo. Penataan tempat usaha air brush tersebut bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. “Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain,” ujarnya.
Romy Purnomo Aji (31), salah satu pelaku usaha cat semprot yang menempati salah satu shelter berharap akan ada peningkatan usaha pascapenataan. Diharapkan, akan semakin banyak konsumen tertarik datang. “Sebelum ditata memang kumuh, nggak rapi. Kami bikin kios sendiri-sendiri, yang mampu bagus, yang tidak mampu biasa,” katanya.
Menurut Romy selama ini konsumen datang untuk mengecatkan sepeda motor yang catnya rusak agar tampak seperti baru kembali. Selain cat polos, juga ada yang meminta lukisan air brush di sepeda motor mereka. Tarif yang dikenakan bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta. “Konsumen tidak hanya dari Solo, tetapi banyak juga banyak dari luar kota, bahkan, ada yang datang dari Semarang,” katanya.
Baca juga; Komedi Putar, PKL, dan Plang Larangan dari Pemda