Xiaomi Ramaikan Pasar Ponsel Teknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau

Pasar ponsel teknologi tinggi dengan harga terjangkau semakin ramai. Kali ini Xiaomi meramaikannya dengan meluncurkan produk berteknologi tinggi dengan harga terjangkau.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menunjukkan ponsel keluaran terbaru Xiaomi, yakni Redmi 8 dan Redmi 8 A di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Perusahaan teknologi Xiaomi meramaikan pasar ponsel pintar global dengan sejumlah produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Ponsel seri Redmi 8 dan Redmi 8A diluncurkan dengan kapasitas penyimpanan dan kecematan yang handal.

Peluncuran produk itu dilakukan untuk memenuhi minat masyarakat terhadap produk berkualitas tinggi. Ponsel keluaran Xiaomi disebut sebagai ponsel terlaris dalam festival belanja 11.11 di sejumlah platform daring atau e-commerce pada 11 November 2019. Platform daring yang dimaksud yakni Lazada dan Shopee.

“Kami ingin menghadirkan inovasi kepada semua orang dengan produk berkualitas tinggi dan dengan harga yang sebenarnya. Ponsel ini akan menghubungkan lebih banyak orang ke teknologi dan memberi dampak positif ke kehidupan mereka,” kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Laporan Canalys kuartal III-2019, Xiaomi merupakan merk ponsel pintar terbaik kedua di Indonesia dengan persentase unit share sebesar 22 persen dan pertumbuhan per tahun 22 persen. Peringkat pertama diduduki Oppo (23 persen), dilanjutkan oleh Xiaomi, Samsung (21 persen), Vivo (17 persen), dan Realme (11 persen).

Baca juga : Adu Strategi Merebut Pasar Besar Ponsel di Indonesia

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Ponsel Xiaomi Redmi 8 diluncurkan di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Xiaomi mematok harga yang relatif terjangkau untuk penjualan ponsel barunya. Redmi 8 dengan kapasitas 3 gigabita+32 gigabita dijual dengan harga Rp 1,749 juta. Adapun Redmi 8 berkapasitas 4 gigabita +64 gigabita dijual Rp 1,849 juta.

Sementara itu, ponsel Redmi 8A dengan kapasitas 2 gigabita+32 gigabita dijual seharga Rp 1,449 juta. Harga yang relatif rendah dinilai terjangkau buat masyarakat dari beragam lapisan. Ponsel-ponsel tersebut dapat dibeli secara daring pada festival belanja 12.12, Desember 2019.

Alvin mengatakan, kedua tipe ponsel itu disertai dengan sejumlah teknologi yang mumpuni. Layarnya berupa Corning Gorilla Glass 5 dengan bentang 6,22 inci atau setara 15,8 sentimeter (cm).

Ponsel itu dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAH. Pengisian daya pun menganut teknologi fast charging atau isi daya dengan cepat hingga 18 watt. Kanal pengisian daya menggunakan port Type-C. “Ponsel-ponsel itu memiliki kamera utama berkapasitas 12 megapiksel. Redmi 8 punya kamera kedua dengan kapasitas 2 megapiksel. Di sisi lain, kamera depan Redmi 8 dan Redmi 8A berkekuatan 8 megapiksel,” kata Alvin.

Baca juga : Pemerintah Menutup Ruang Peredaran Ponsel Ilegal

Selain meluncurkan ponsel, Xiaomi juga mengenalkan sistem operas MIUI 11 OS terbaru. Beberapa inovasi yang dilakukan pada sistem operasi itu antara lain adalah perubahan desain antarmuka (interface), variasi bunyi alarm, hingga tersedianya bunyi notifikasi yang variatif. Sistem operasi ini telah tersedia di Redmi 8A dan akan tersedia di Redi 8 bulan ini.