logo Kompas.id
UtamaTambang Emas Ilegal Ancam...
Iklan

Tambang Emas Ilegal Ancam Keberadaan Taman Bumi Nasional Silokek

Aktivitas tambang emas ilegal di Sungai Batang Kuantan mengancam keberadaan Taman Bumi Nasional Silokek di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Oleh
YOLA SASTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mdrj7Tvjol-Bib3EFR8biLmftuw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F4c75a142-95ff-4243-bfb6-aa16ea6cf0e7_jpg.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Eskavator mengeruk material di pinggir Sungai Batang Kuantan dalam kawasan Taman Bumi Nasional Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Kamis (29/11/2019). Aktivitas tambang emas ilegal itu merusak sempadan sungai dan mengancam status kawasan itu sebagai taman bumi nasional.

SIJUNJUNG, KOMPAS - Aktivitas tambang emas ilegal di Sungai Batang Kuantan mengancam keberadaan Taman Bumi Nasional Silokek di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Selain meningkatkan berbagai risiko bencana, kerusakan lingkungan akibat tambang dikhawatirkan menghilangkan status taman bumi nasional pada kawasan yang sedang dirintis sebagai objek wisata internasional itu.

Kompas dan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis-Jumat (29/11/2019), menemukan aktivitas tambang ilegal di Sungai Batang Kuantan dalam kawasan Taman Bumi Nasional Silokek. Para petambang menggunakan alat berat dan mesin pompa penyedot air.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000