logo Kompas.id
UtamaTonggak Sejarah Polo Air
Iklan

Tonggak Sejarah Polo Air

Kehadiran Milos Sakovic pada 2017 menjadi titik tolak pembenahan polo air  Indonesia. Dia membenahi teknik dan mental pemain, hingga tim  putra mencetak sejarah di SEA Games.

Oleh
Adrian Fajriansyah dan Denty Piawai Nastitie dari Manila, Filipina
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k0_g0YcwWQsdL4_KhIzrnk58r4c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FSELEBRASI-EMAS-PERTAMA-INDONESIA-DI-SEA-GAMES-FILIPINA-2019_85362602_1575044635.png
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (keenam dari kiri) didampingi Ketua Kontingen Harry Warganegara (ketiga dari kiri) dan tim nasional polo air putra melakukan selebrasi di Pusat Akuatik, New Clark City, Filipina, Jumat (29/11/2019). Indonesia dipastikan meraih medali emas pertama SEA Games 2019 setelah timnas polo air putra menduduki puncak klasemen dengan mengalahkan Malaysia, 14-7, dan Singapura bermain imbang melawan Filipina dengan skor 6-6.

MANILA, KOMPAS - Proses tidak akan pernah membohongi hasil. Ungkapan itu tepat disematkan pada tim nasional polo air putra Indonesia. Hampir tiga tahun mereka ditempa teknik dan mental oleh pelatih berpengalaman asal Serbia Milos Sakovic, hingga menancapkan tonggak sejarah pada SEA Games 2019 di Filipina.

Ridjkie Mulia dan kawan-kawan meraih medali emas pertama dalam 42 tahun keikutsertaan polo air Indonesia di SEA Games, serta menghentikan dominasi Singapura yang selalu juara dalam rentang 52 tahun, SEA Games 1965-2017.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000