logo Kompas.id
UtamaMigrasi Besar-besaran...
Iklan

Migrasi Besar-besaran Berpotensi Memicu Konflik

Dalam rencana pemindahan ibu kota, pemerintah diminta tidak hanya berfokus pada urusan pembangunan infrastruktur. Mitigasi konflik penting pula disusun.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_VyEwt5qKs8dsP32RLzPGLbB0RA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F3f9ccaea-c194-4b9b-ab7a-87b3a3f13130_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Imbas dari kericuhan di sekitar pelabuhan perahu kelotok Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (17/10/2019). Setidaknya 80 bangunan, termasuk sekolah, terbakar akibat kericuhan dua kelompok pemuda. Kericuhan juga mengakibatkan satu orang meninggal.

JAKARTA, KOMPAS — Pemindahan ibu kota ke dua kabupaten di Kalimantan Timur diharapkan tidak hanya berfokus pada urusan pembangunan infrastruktur. Pemindahan hendaknya memperhatikan pula konflik yang mungkin terjadi. Apalagi, Kalimantan Timur merupakan daerah rawan konflik. Untuk itu, pemerintah diminta merancang sejak dini mitigasi konflik.

Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Herry Yogaswara mengatakan, Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal sebagai daerah yang kerap mengalami konflik identitas dan sumber daya.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000