logo Kompas.id
UtamaTambang Emas Ilegal Gunakan...
Iklan

Tambang Emas Ilegal Gunakan Solar Bersubsidi

Tambang emas ilegal di Solok Selatan dan Dharmasraya, Sumbar, terindikasi menggunakan solar bersubsidi dalam beroperasi. Hal itu menjadi ironi di tengah kelangkaan solar bersubsidi di wilayah ini sebulan terakhir.

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4gET4lfypRcn4XmvSNN24zwfVHM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191124_063438_1574856513.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Belasan jeriken solar bersubsidi diletakkan dekat ekskavator di salah satu titik tambang emas ilegal dalam kawasan Hutan Lindung Batanghari di pinggir Sungai Batanghari, Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu (24/11/2019). Aktivitas tambang emas ilegal di Solok Selatan terindikasi menggunakan solar bersubsidi untuk ekskavator dan mesin pompa air diesel.

SOLOK SELATAN, KOMPAS — Tambang emas ilegal di Solok Selatan dan Dharmasraya, Sumatera Barat, terindikasi menggunakan solar bersubsidi dalam beroperasi. Hal itu menjadi ironi di tengah kelangkaan solar bersubsidi di Sumbar dalam sebulan terakhir yang memicu antrean panjang. Diperketatnya pengawasan dan penindakan dinilai dapat mengurangi aktivitas tambang emas ilegal.

Kompas, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerhati lingkungan, Sabtu-Rabu (23-27/11/2019), menemukan penggunaan solar bersubsidi dalam aktivitas tambang emas ilegal di Solok Selatan dan Dharmasraya. Solar bersubsidi merupakan bahan bakar bagi ekskavator dan pompa air diesel yang digunakan dalam menambang.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000