Pebalap Formula 2 Sean Gelael kembali menjajal trek berbatu dan lumpur pada ajang Kejuaraan Nasional Danau Toba Rally 2019 dengan mobil Citroen C3 R5 yang diboyong dari pabrikan mobil tersebut di Perancis.
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
Setelah absen hampir 10 tahun di ajang reli nasional, pebalap Formula 2 Sean Gelael kembali menjajal trek berbatu dan lumpur pada ajang Kejuaraan Nasional Danau Toba Rally 2019 di trek Hutan Tanaman Industri Toba Pulp Lestari, Sektor Aek Nauli Parapat, Simalungun Sumatera Utara, 23-24 November. Tak tanggung-tanggung, Sean langsung menjajal mobil baru Citroen C3 R5 yang langsung diboyong orangtuanya yang juga mantan pereli nasional, Ricardo Gelael, dari pabrikan mobil tersebut di Perancis.
Citroen C3 R5 merupakan mobil yang dipakai untuk level World Rally Championship (WRC) 2, reli dunia yang kelasnya satu level di bawah WRC.
Terbukti, Sean dan mobilnya cukup mendominasi sepanjang Leg 1 Danau Toba Rally yang juga seri ketiga atau terakhir Kejuaraan Nasional Reli 2019. Meski mencatat waktu tercepat di hampir semua special stage (SS) pada Leg 1, Sabtu (23/11/2019), Sean mengaku enggan disebut sebagai pereli. Dia lebih senang disebut sebagai pebalap formula. Sudah empat musim Sean berlomba di ajang Formula 2.
Sean menuturkan, dia hanya mengisi waktu sembari menunggu putaran berikutnya pada ajang Formula 2. "Ikut reli ini karena sebenarnya saya punya waktu lumayan panjang dari putaran 11 Formula 2 (Sochi 27-29 September) ke putaran 12 di Abu Dhabi (29 November-1 Desember)," ujar Sean, putra tunggal pasangan Ricardo dan Rini Gelael.
Sean pun mengaku ada banyak pertanyaan dari penggemar motosport di Indonesia ihwal kiprahnya di ajang reli nasional kali ini. Terlebih dia sudah empat musim di Formula 2 sehingga kiprahnya musim depan jadi pertanyaan banyak penggemar motorsport.
"Aku belum tahu kalau gosip tahun depan. Insya Allah masih tetap ikut balik (Formula 2). Memang pertanyaan orang banyak karena ikut reli ini, Apakah tetap di Formula 2 atau masuk Formula E. Saya kan pembalap formula, yang kebetulan ikut event reli. Untuk saya sebenarnya ikut reli ini juga have fun, seru dan sekaligus belajar untuk terus nyupir. Kan kalau nyupir mesti terus belajar," ujar Sean.