logo Kompas.id
UtamaKolaborasi Empat Tarian...
Iklan

Kolaborasi Empat Tarian Tradisional Gayo Tutup Festival Saman 2019

Tarian tradisional Gayo tak sekadar menampilkan gerak tari, tetapi di dalamnya juga terkandung pesan-pesan kehidupan. Selain itu, tarian menjadi alat untuk mempererat persaudaraan.

Oleh
A Ponco Anggoro
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fXfqQ-xDz2PvZ6WFMO8K6Keagt8=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191122_213506_1574445150.jpg
KOMPAS/A PONCO ANGGORO

Para penari saman berlatih di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Jumat (22/11/2019) malam. Mereka akan menutup Festival Saman 2019 yang telah berlangsung selama tiga bulan, Sabtu (23/11/2019) malam.

BLANGKEJEREN, KOMPAS — Tiga ratus penari akan memeriahkan acara penutupan Festival Saman 2019 di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Sabtu (23/11/2019) malam. Tari saman, sebagai ikon festival, untuk pertama kalinya akan dikolaborasikan dengan tiga tarian tradisional Gayo lain, yaitu didong, didong tepuk, dan bines.

Festival Saman tahun ini merupakan yang kedua setelah digelar pada 2018. Festival ini bertujuan melestarikan saman serta tarian tradisional Gayo lain, dan juga mempererat persaudaraan di antara etnik Gayo di Aceh.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000