logo Kompas.id
UtamaNovendra Harus Berjuang Lebih ...
Iklan

Novendra Harus Berjuang Lebih Keras

Novendra harus menjalani turnamen-turnamen yang lebih berat untuk menambah ratingnya menjadi 2.500.

Oleh
Emilius Caesar Alexey
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tHJFygMf2YQ-ZnLsI899AUk2jss=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FWhatsApp-Image-2019-11-12-at-13.36.15_1574342476.jpeg
PERCASI/KRISTIANUS LIEM

Pecatur Indonesia, IM Novendra Priasmoro (kanan), saat melawan GM Nguyen Anh Dung dari Vietnam pada dwitarung Jakarta Open 2019, Sabtu (16/11/2019), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pecatur Indonesia, IM Novendra Priasmoro, membuang kesempatan emas untuk meraih gelar Grand Master atau GM setelah gagal meraih kemenangan pada FIDE Rated & Dwitarung Internasional Jakarta Open 2019 melawan GM Nguyen Anh Dung dari Vietnam, akhir pekan lalu. Kini, Novendra harus menjalani turnamen-turnamen yang lebih berat untuk menambah ratingnya menjadi 2.500.

”Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) menggelar dwitarung itu untuk menaikkan rating Novendra dari 2.495 poin menjadi 2.500 poin, yang menjadi syarat terakhir untuk meraih gelar Grand Master. Namun, dari enam laga, Novendra hanya 1 kali menang, 4 kali remis, dan 1 kali kalah sehingga justru kehilangan 1,8 poin. Hasil itu membuat Novendra harus berjuang lebih keras lagi agar ambisinya menjadi Grand Master dapat tercapai,” tutur Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Percasi, Kamis (21/11/2019), di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000