Novak Djokovic mencoba melupakan kegagalan di turnamen Final ATP pekan lalu untuk membela negaranya pada putaran Final Piala Davis di Spanyol.
Oleh
Yulia Sapthiani
·2 menit baca
MADRID, SELASA - Novak Djokovic berusaha melupakan kegagalan pada turnamen Final ATP di London, Inggris, pekan lalu. Kegembiraan bergabung bersama rekan-rekannya di tim Serbia, untuk tampil dalam Putaran Final Piala Davis, sedikit mengobati kekecewaannya.
Usai tersingkir pada penyisihan grup Final ATP, Djokovic bergabung bersama Dusan Lajovic, Filip Krajinovic, Viktor Troicki, dan Janko Tipsarevic. Serbia adalah salah satu dari 18 tim peserta putaran final kejuaraan tenis beregu putra itu. Serbia bergabung dengan Jepang dan Perancis di Grup A.
”Tenaga saya tentu tak penuh lagi seperti awal musim, tetapi saya sangat termotivasi untuk bergabung bersama teman-teman bertanding di sini. Apalagi, sudah cukup lama saya tak bertanding di Piala Davis,” kata Djokovic, Selasa (19/11/2019), sehari sebelum laga awal Serbia melawan Jepang. Terakhir kali Djokovic tampil di Piala Davis adalah pada 2017.
Digelar di Caja Magica, Madrid, Spanyol, 18-24 November, Putaran Final Piala Davis untuk pertama kalinya diselenggarakan dengan format home tournament, seperti Piala Dunia sepak bola. Persaingan ini menggantikan persaingan Grup Dunia yang biasanya digelar dengan sistem gugur. Sebanyak 18 tim dibagi dalam enam grup. Juara tiap grup ditambah dua tim peringkat kedua terbaik lolos ke perempat final yang mulai digelar dengan sistem gugur.
Perubahan lain adalah pada format pertemuan dua negara, yakni tiga laga—dua tunggal dan satu ganda—masing-masing laga dengan sistem best of three sets. Format ini menggantikan lima pertandingan, empat tunggal dan satu ganda, dengan best of five sets. Dalam format baru tersebut, Djokovic berharap bisa membawa Serbia juara seperti yang dia lakukan pada 2010.
”Saya punya pengalaman bagus tahun ini di Madrid. Saya senang main di sini dan suka dengan kondisinya,” ujar Djokovic, juara ATP Masters 1000 Madrid, Mei.
Jepang, lawan pertama Serbia, tak diperkuat petenis terbaik mereka Kei Nishikori. Mereka mengandalkan Yoshihito Nishioka, Yasutaka Uchiyama, Yuichi Sugita, Taro Daniel, dan Ben McLachlan. Pada laga pertama, Selasa, Jepang bertemu Perancis yang diperkuat Jo-Wilfried Tsonga. Pada hari yang sama, Argentina bertemu Chile dalam persaingan di Grup C, dan Kazakhstan melawan Belanda di Grup E.
Adapun sesi malam waktu setempat, yang dimulai Selasa tengah malam waktu Indonesia, tuan rumah Spanyol memulai penampilan melawan Rusia pada Grup B. Persaingan petenis-petenis muda terjadi antara Amerika Serikat dan Kanada (Grup F), sedangkan Australia melawan Kolumbia (Grup D).
Dalam hari pembuka kejuaraan, Senin, kemenangan didapat oleh Rusia atas juara bertahan, Kroasia, Belgia atas Kolumbia, dan Kanada atas Italia. (AFP)