logo Kompas.id
UtamaGubernur Akan Tutup Tambang...
Iklan

Gubernur Akan Tutup Tambang Emas Ilegal

Gubernur Sumut bertekad menutup semua tambang emas ilegal di Mandailing Natal. Diduga limbah merkuri dari tambang dibuang ke lingkungan.

Oleh
NIKSON SINAGA / PANDU WIYOGA / IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZC9SGuL0JvlmB9WT_JCgMCiq-pk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FTambang-Emas-Rakyat-di-Mandailing-Natal_84873743_1573575820.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pekerja tambang emas rakyat menggali tanah menggunakan alat berat di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (12/11/2019). Meskipun tidak menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida, pertambangan itu membuat sejumlah lubang besar dan menyebabkan air Sungai Batang Natal keruh.

MEDAN, KOMPAS - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan menutup semua tambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal. Limbah merkuri dari pertambangan diduga dibuang ke lingkungan.

Hal itu dinyatakan Edy pada acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran di kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (19/11/2019). Acara itu dihadiri bupati dan wali kota se-Sumut. Edy memaparkan gambar bayi yang lahir dengan sejumlah kelainan, seperti  anencephaly (tengkorak kepala tidak sempurna), gastroschisis (usus di luar perut), omphalocele (usus keluar dari pusar), cyclopia (bermata satu), serta bayi tidak mempunyai tulang rusuk dan kulit pembalut perut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000