logo Kompas.id
UtamaKementerian Ketenagakerjaan...
Iklan

Kementerian Ketenagakerjaan Wacanakan Satu Sistem Pengupahan

Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan wacana perlunya satu sistem pengupahan di daerah. Harapannya, tidak ada kesenjangan upah minimum dan upah sektoral antarkota/kabupaten. Wacana ini menuai pro kontra.

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-g7HDEBoFi5L399PlRU9Qyy1Rk4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190501vio-buruh_1556704074.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Ratusan buruh berunjuk rasa di Bandar Lampung memperingati Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan wacana perlunya satu sistem pengupahan di daerah. Artinya, di masing-masing provinsi hanya ada satu acuan upah minimum untuk setiap sektor industri.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindharno, yang dihubungi di Jakarta, Senin (18/11/2019) mengatakan, selama ini, nilai upah minimum provinsi (UMP) biasanya lebih rendah dibandingkan upah minimum sektoral provinsi (UMSP) atau upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000